Auto2000 dalam siaran resmi pada Selasa menjelaskan bahwa merotasi ban mobil tidak bisa sembarangan, melainkan dilakukan secara crossing atau menyilang.
Artinya, ban depan sebelah kanan dirotasi dengan ban belakang sebelah kiri. Begitu juga pada ban belakang sebelah kanan, maka dirotasi dengan ban depan sebelah kiri.
Hal itu berbeda dengan ban radial yang mempunyai pola telapak ban searah atau directional. Ban seperti itu pemasangannya harus mengikuti arah putaran ban dan tidak boleh dibalik dari kiri ke kanan atau sebaliknya.
Jika dipaksakan, tidak hanya membuat ban jadi berisik karena alur telapak ban terbalik. Namun juga membahayakan karena pola telapak terbalik menurunkan traksi ban dan tidak akan optimal untuk membuang genangan air. Cukup dirotasi antara ban depan dan belakang yang sejajar saja, misalnya antara ban depan kiri dan belakang kiri.
"Rotasi ban mobil merupakan bagian dari upaya menjaga kondisi ban supaya dapat bekerja dengan baik di jalan dengan menyamakan tingkat keausannya," kata Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000.
"Pertanyaannya bagaimana cara merotasinya dan siapa yang mengerjakannya? Nah jawabannya ada di Auto2000. Agar mudah segera lakukan servis berkala di bengkel Auto2000, sekaligus dapatkan layanan gratis untuk rotasi ban," kata dia.
Baca juga: Michelin hentikan ekspor ban Achilles tahun ini
Baca juga: Mengenal jenis keausan tak normal pada ban mobil
Baca juga: Michelin kedepankan misi berkelanjutan & inovasi baru dalam Formula E
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022