• Beranda
  • Berita
  • Dokter ingatkan masyarakat jaga daya tahan tubuh di tengah musim hujan

Dokter ingatkan masyarakat jaga daya tahan tubuh di tengah musim hujan

4 Oktober 2022 17:30 WIB
Dokter ingatkan masyarakat jaga daya tahan tubuh di tengah musim hujan
Ilustrasi - Seorang anak di tengah hujan. ANTARA/Pixabay.

Got-got yang ada di lingkungan kita harus bersih

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Dr Adib Khumaidi, SpOT mengingatkan masyarakat tetap menjaga daya tahan tubuh termasuk di musim penghujan saat ini dan masih dalam situasi pandemi.

"Kesehatan, daya tahan tubuh yang penting. Yang jelas kita harus bergaya hidup sehat," kata dia saat dijumpai ANTARA di Jakarta belum lama ini.

Adib menyebutkan, upaya menjaga daya tahan tubuh ini antara lain makan di tempat yang bersih, menjaga makanan tetap higienis, tubuh cukup istirahat serta menjaga kebersihan tangan dengan rutin mencuci tangan.

Baca juga: Musim hujan, waspadai demam dengue

Khusus untuk asupan makanan, dia menyarankan orang-orang memperbanyak konsumsi sayuran dan buah serta mencukupi kebutuhan makanan bergizi. Menurut Adib, suplemen dapat menjadi pilihan orang-orang, bila diperlukan.

Selain itu, orang-orang sebaiknya menghindari berlama-lama terkena hujan dan melindungi tubuh semisal dengan jas hujan dan jaket. Ini terutama bagi mereka yang banyak beraktivitas di luar ruangan seperti pengemudi ojek dan lainnya.

Adib juga mengingatkan orang-orang menjaga kebersihan lingkungan sekitar misalnya memastikan tak ada genangan air di selokan-selokan dan genangan air di lokasi lainnya.

"Penumpukan sampah dan air tergenang harus kita hindari. Got-got yang ada di lingkungan kita harus bersih. Kalau ada air yang tergenang atau tersumbat di saluran itu akan menjadi tempat nyamuk atau penyebaran penyakit," kata dia.

Baca juga: Musim hujan tiba, waspadai ISPA hingga penyakit kulit

Dia menambahkan, musim penghujan memudahkan munculnya penyakit seperti demam berdarah, tipes, penyakit gastrointestinal yang meliputi mulut, faring (tenggorokan), kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan anus seperti diare dan ISPA.

Sementara itu, pakar pencegahan penyakit infeksi di India, dr Sweta Shah mengingatkan munculnya leptospirosis yang lebih sering terjadi di musim hujan.

"Ini karena sejumlah besar orang bersentuhan dengan air yang terkontaminasi dan tergenang, terutama selama dan setelah banjir. Ini juga digambarkan sebagai penyakit yang berhubungan dengan musim hujan," kata dia seperti disiarkan Indian Express pada Agustus lalu.

Baca juga: Musim hujan pancaroba tiba, waspadai demam berdarah

Baca juga: Waspadai penyakit anak di musim hujan

Baca juga: Jangan kendor cuci tangan & olahraga walau pandemi sudah 9 bulan

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022