Lembaga survei Indomatrik menyebutkan, ketiga calon penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta yakni Heru Budi Hartono, Marullah Matali dan Bahtiar sama-sama disukai warga dan memiliki aspek keunggulan masing-masing yang dilihat masyarakat.
"Berdasarkan survei persepsi dan perilaku publik terhadap tingkat harapan dan kesukaan pada calon penjabat gubernur DKI Jakarta 2022-2024, ketiga calon sama-sama memiliki tingkat kesukaan masyarakat yang seimbang," kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indomatrik, Husin Yazid di Jakarta, Rabu.
Husin mengatakan, survei ini menunjukkan bahwa ketiga nama calon penjabat (Pj) Gubernur DKI usulan DPRD DKI Jakarta, yakni Heru Budi Hartono, Marullah Matali dan Bahtiar sesuai dengan keinginan masyarakat Jakarta.
"Survei merekam penilaian publik Jakarta terhadap tiga sosok calon Pj Gubernur DKI Jakarta yang saat ini sudah diajukan DPRD Jakarta ke Mendagri, masyarakat menilai ketiga sosok tersebut merupakan sosok berpengalaman dan punya kompetensi dalam memimpin," katanya.
Baca juga: DPRD DKI yakin Presiden Jokowi tunjuk nama Pj Gubernur yang diajukan
Husin menjelaskan, dari ketiga kandidat Pj Gubernur ini, Heru Budi Hartono meraih penilaian sebesar 35,5 persen, unggul tipis dari Marullah Matali 33,2 persen dan Bahtiar yang meraih dukungan 31,3 persen.
"Potret gambaran di atas, hanya merupakan sebuah ilustrasi yang dapat kami rekam. Ini merupakan gambaran umum saja," tutur Husin.
Husin juga menyebutkan, dalam survei ini juga terpotret bahwa warga Jakarta mengharapkan Pj Gubernur DKI Jakarta mendatang dapat melanjutkan kebijakan yang pro rakyat dari gubernur dan wakil gubernur terdahulu serta memberi perhatian khusus terhadap kondisi ekonomi masyarakat yang sedang terpuruk alias susah.
"Harapan warga juga ingin pemimpin DKI Jakarta baru, nanti mampu menciptakan harga bahan pokok yang murah, stabil dan mudah didapat," kata Husin.
Baca juga: DPRD sepakati tiga nama usulan calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta
Dengan tingkat kesukaan masyarakat yang seimbang, Husin juga menarik kesimpulan bahwa ketiga nama tersebut memiliki peluang yang sama untuk terpilih menggantikan Anies yang masa jabatannya berakhir pada 16 Oktober mendatang dan tidak akan menimbulkan masalah siapapun yang terpilih.
Meskipun berdasarkan peraturan nama para Pj yang sudah dikirim ke Kemendagri itu akan diangkat oleh Presiden RI, survei ini merekam gambaran kesukaan masyarakat. "Jika dipilih oleh masyarakat ketiganya berpeluang sama, artinya semuanya disukai secara seimbang," katanya.
Survei ini menggunakan metode "multistage random sampling", yaitu mereka yang telah berusia 16 tahun ke atas atau sedang duduk di kelas satu SLTA ketika survei dilakukan. Responden iambil secara proporsional pada tingkat kecamatan dan random di tingkat Kelurahan serta RW/RT.
Responden yang terdistribusi secara acak tersebar di 44 kecamatan dan 88 kelurahan dengan mengambil sampel sebanyak 440,
Survei digelar pada 21-24 September 2022. "Margin of error" sekitar 4,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Jumlah sampel responden yang diwawancara sebanyak 440 responden warga DKI Jakarta.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022