• Beranda
  • Berita
  • Wapres Ma'ruf: Bank Indonesia sebagai penghubung di ekonomi syariah

Wapres Ma'ruf: Bank Indonesia sebagai penghubung di ekonomi syariah

6 Oktober 2022 18:17 WIB
Wapres Ma'ruf: Bank Indonesia sebagai penghubung di ekonomi syariah
Wapres Ma'ruf Amin bersama dengan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo di pembukaan "Indonesia Sharia Economic Festival" (ISEF) ke-9 tahun 2022 di Jakarta, Kamis (6/10/2022). ANTARA/Desca Lidya Natalia

Kita juga punya produk pertanian, perkebunan, pertambangan, fesyen dan sebagainya tetapi tidak ada yang menghubungkan, tidak ada yang mendorong untuk memasarkan, menghilirisasi peran ini. Saya mendorong peran 'hamzah washal' sebagai gerakan 'Global H

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyebut Bank Indonesia (BI) berfungsi sebagai penghubung dalam kegiatan ekonomi syariah.

Fungsi BI tersebut, menurut Wapres, seperti fungsi dari "hamzah washal" yaitu huruf dalam Alquran yang berperan sebagai penghubung saat membaca Alquran.

"Kita juga punya produk pertanian, perkebunan, pertambangan, fesyen dan sebagainya tetapi tidak ada yang menghubungkan, tidak ada yang mendorong untuk memasarkan, menghilirisasi peran ini. Saya mendorong peran 'hamzah washal' sebagai gerakan 'Global Halal Hub' yang ternyata 'hamzah washal' besarnya adalah Bank Indonesia yang menghubungkan semua," kata Wapres di Jakarta, Kamis.

Wapres Ma'ruf menyampaikan hal tersebut saat membuka "Indonesia Sharia Economic Festival" (ISEF) ke-9 tahun 2022 yang juga dihadiri oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi dan pejabat terkait lainnya.

"Harus ada akselerasi penguatan Global Halal Hub (GHH) sebagai pusat 'hamzah washal' yang tadi dikemukakan Pak Gubernur BI sebagai 'hamzah washal'. Hamzah washal itu huruf hamzah yang menghubungkan kalimat dengan kalimat sehingga menciptakan untaian kata yang indah. Itulah 'hamzah washal'," jelas Wapres.

Sebagai negara yang kaya atas sumber daya alam, Wapres menyebut Tuhan telah menganugerahkan Indonesia dengan berbagai komoditas yang dapat diperjualbelikan.

"Indonesia itu diberi banyak sekali dengan banyak kreasi, ada produk rempah sehingga kita diberi jalur rempah, ini yang dihidupkan, jangan jalur sutera yang dihidupkan tapi jalur rempah," tambah Wapres.

Dengan peran "penghubung" tersebut, maka pelaku UMKM dan pemangku kepentingan lain dapat terintegrasi dalam sebuah ekosistem halal yang akan mempermudah proses hilirisasi dan meningkatkan kualitas dan daya saing produk dan jasa halal.

"Peran pengusaha sebagai 'off-taker' (penghubung) atau 'hamzah washal' itu perlu dimasifkan agar produk-produk pertanian, perkebunan, maupun kelautan bisa menembus pasar global. Kepandaian menghilirisasi sumber daya alam juga sekaligus merupakan bentuk tanggung jawab kita dalam mengelola karunia Allah SWT," ungkap Wapres.

Selanjutnya Wapres juga meminta adanya penguatan ekosistem "halal value chain" (HVC) dengan meningkatkan integrasi model bisnis dan infrastruktur dari hulu sampai hilir, serta memastikan proses 'end-to-end' mampu menghasilkan produk lokal berkualitas tinggi.

"Penguatan ekosistem 'halal value chain' ini dilakukan dengan memperkuat dukungan industri keuangan, perbankan, asuransi, logistik, dan sektor syariah lainnya," tambah Wapres.

Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin minta ekonomi syariah masuk ke kurikulum pesantren

Baca juga: Wapres: Penguatan ekosistem Global Halal Hub permudah hilirisasi

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022