"Kalau untuk vaksinasi guru dan tenaga pendidik tingkat dasar sudah 100 persen, di luar dari yang tidak bisa divaksinasi karena masalah kesehatan," kata Kepala Disdikbud Banda Aceh Sulaiman Bakri, di Banda Aceh, Kamis.
Sulaiman menyampaikan jumlah guru dan tenaga pendidik dari 91 SD di Banda Aceh lebih kurang mencapai 1.846 orang. Di mana 1.727 diantaranya sudah menerima vaksin COVID-19 untuk dosis pertama (93 persen).
Sulaiman menegaskan 93 persen tersebut belum terhitung para guru yang tidak bisa divaksinasi karena persoalan kesehatan. Maka dari itu semua guru dan tenaga pendidik yang memenuhi syarat telah melaksanakan vaksinasi, artinya sudah 100 persen.
Baca juga: Dinkes Aceh: 12.622 tenaga kesehatan sudah terima vaksin booster kedua
Baca juga: Penerima vaksin COVID-19 bagi anak di Aceh capai 292.767 orang
Sulaiman menyebutkan, dari total 1.727 yang sudah menjalani vaksinasi tahapan pertama tersebut, 1.662 diantaranya telah menjalani suntikan vaksin dosis kedua atau sebesar 90,03 persen.
"Kemudian, untuk vaksinasi ketiga atau booster sejauh ini sudah mencapai 1.062 orang atau 57,48 persen, dan kita masih terus melaksanakannya," ujarnya.
Selain tingkat dasar, kata Sulaiman, terhadap pendidik dan tenaga kependidikan tingkat menengah (SMP) juga banyak yang sudah mengikuti vaksinasi booster yakni 263 orang atau 59,77 persen dari jumlah pendidik 440 orang.
"Kemudian, kalau untuk tenaga pendidik lainnya ada 55 orang atau 47,41 persen dari jumlah 116 orang," katanya.
Sulaiman menegaskan bahwa pihaknya hanya memantau perkembangan di sekolah tingkat dasar dan menengah saja. Ha itu karena tingkatan SMA/SMK sederajat berada di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Aceh.*
Baca juga: Disdik: Vaksinasi COVID-19 pelajar SD di Banda Aceh capai 19.203 siswa
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 dosis pertama di Banda Aceh capai 113 persen
Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022