Direktur SDM, Tata Kelola dan Manajemen Risiko Pupuk Indonesia Tina T Kemala Intan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa Pupuk Indonesia melakukan transformasi human capital dengan menerapkan tiga inisiatif strategis dimulai dari memperkuat organisasi melalui strategi talenta yang lebih baik.
Selanjutnya yang kedua, memperkuat talent sourcing, keberagaman, rasa keterikatan terhadap perusahaan, dan afiliasi karyawan. Dan yang ketiga, menciptakan budaya perusahaan yang kolaboratif dan berkinerja tinggi.
Pupuk Indonesia, lanjut Tina, menyiapkan sumber daya manusia yang berkelas dunia diawali dengan memperkuat strategi pemilihan talenta yang meliputi pemilihan karyawan yang berkinerja unggul, penerapan nilai-nilai utama AKHLAK, dan memiliki kompetensi serta learning agility yang dipersyaratkan untuk menghadapi tantangan ke depan. Selanjutnya para talenta unggul (top talent) diterjunkan ke berbagai proyek strategis yang terbukti memiliki dampak positif terhadap EBITDA.
Selain strategi di atas, Pupuk Indonesia juga mendorong pegawai melakukan inovasi yang tidak hanya bersifat peningkatan secara berkelanjutan, namun juga terobosan secara masif di seluruh Pupuk Indonesia Grup. Berbagai inovasi tersebut kata Tina, memberikan dampak yang signifikan bagi kinerja Pupuk Indonesia Grup.
Pupuk Indonesia juga terus berkomitmen untuk meningkatkan jumlah dan kualitas talenta unggul dengan melakukan percepatan dalam menghasilkan kader-kader unggul, mendorong keberagaman dan inklusivitas dengan mencetak lebih banyak para pemimpin muda dan para pemimpin perempuan.
Program strategis lainnya adalah meningkatkan kemampuan kepemimpinan para pemimpin di bidang pengelolaan dan pengembangan SDM bagi unitnya. Mengingat tugas para pimpinan tidak hanya mengejar target namun juga mengembangkan kapabilitas timnya.
“Tidak hanya itu, Pupuk Indonesia juga melakukan transformasi pada sistem dan proses bisnis serta digitalisasi dalam pengelolaan dan pengembangan SDM-nya menjadi single platform secara bertahap namun serentak di seluruh Pupuk Indonesia Grup. Tahap berikutnya dalam transformasi SDM ini mengintegrasikan Human Capital Information System (HCIS). Hal ini sejalan dengan transformasi digital di Pupuk Indonesia,” kata Tina.
Tina mengatakan transformasi Pupuk Indonesia tidak hanya berhenti di situ, namun harus menjaga keberlangsungan bisnis perusahaan dan terus bertumbuh serta diharapkan menjadi salah satu perusahaan kelas dunia.
Baca juga: Pupuk Indonesia awasi penyaluran pupuk secara real time
Baca juga: Pupuk Indonesia luncurkan Peta Jalan Riset Klaster Pupuk 2022-2031
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022