• Beranda
  • Berita
  • Raja Ampat sambut baik kedatangan tim Geopark dunia

Raja Ampat sambut baik kedatangan tim Geopark dunia

9 Oktober 2022 22:20 WIB
Raja Ampat sambut baik kedatangan tim Geopark dunia
Destinasi wisata geosite Piaynemo Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat (Antara/ Ernes Broning Kakisina)

tim Geopark dunia UNESCO Global Geopark akan tiba di kabupaten Raja Ampat pada 12 Oktober 2022.

Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat menyambut baik kedatangan tim Geopark dunia guna membahas peningkatan status geopark kepulauan Raja Ampat.

Bupati Abdul Faris Umlati di Waisai, Minggu mengatakan bahwa tim Geopark dunia UNESCO Global Geopark akan tiba di kabupaten Raja Ampat pada 12 Oktober 2022.

Ia menjelaskan bahwa kedatangan dua tamu dari Sekretariat UNESCO Global Geopark tersebut dalam rangka melakukan evaluasi terhadap status Geopark Raja Ampat menjadi Geopark berstandar Internasional.

Menurut Bupati, dua tamu Sekretariat UNESCO Global Geopark yaitu Mr. Charalampos Fassoulas dan Mr. Alireza Amrikazemi. Kedua tamu penting asal Yunani dan Iran tersebut akan berada di Raja Ampat selama lima hari.

Bupati menyampaikan bahwa kawasan Geopark Raja Ampat memiliki berbagai potensi kekayaan alam yang kini menjadi daya tarik wisata tersendiri. Serta perikanan sebagai sektor unggulan dalam pembangunan.

Keistimewaan Raja Ampat menjadikan kawasan tersebut sebagai kawasan konservasi yang dilindungi oleh negara untuk pariwisata berkelanjutan.

"Pemerintah daerah mendukung upaya peningkatan status Raja Ampat sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark," kata Bupati Umlati

Ditambahkan bahwa dengan menjadi bagian dari UNESCO Global Geopark maka Raja Ampat bisa menjadi kawasan yang dikelola dengan lebih baik, dan menjadikan masyarakat lebih sejahtera.
Baca juga: Raja Ampat sosialisasi regulasi baru di kawasan konservasi perairan
Baca juga: KTH Raja Ampat tangkap pemburu liar di kawasan konservasi
Baca juga: ACB apresiasi Raja Ampat sebagai penerima Blue Park Award

Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2022