Luar ruang yang seru
Sebagai orang yang suka beraktivitas di luar ruangan, aktris "Ini Kisah Tiga Dara" menemukan bahwa Hong Kong memiliki banyak destinasi yang cocok untuk para pendaki dan keluarga yang memiliki anak kecil.
West Kowloon promenade adalah area luar ruangan yang sangat cocok untuk kegiatan bersepeda dan lari, dengan ruang terbuka hijau di mana pengunjung dapat bersantai, bermain, piknik di halaman rumput, menikmati kawasan pejalan kaki tepi laut yang panjang yang sempurna untuk melihat matahari terbenam.
“Kita bahkan bisa membawa alas piknik sendiri dan bersantai sambil mengagumi pemandangan sekitar pelabuhan”, ujar Shanty, dikutip dari siaran resmi Hong Kong Tourism Board, Selasa.
Ketika ditanya tentang tempat hiking favoritnya, dia langsung menunjuk ke Sunset Peak. Ini adalah puncak tertinggi ketiga di Hong Kong dan mudah diakses oleh pejalan kaki.
Dinamakan Sunset Peak karena matahari terbenam di sana, gunung setinggi 869 meter ini menyajikan salah satu pemandangan matahari terbit terbaik di kota.
Ini adalah tantangan yang membutuhkan ketekunan dan sedikit keberuntungan agar cuaca mendukung karena bagian puncak dari Pulau Lantau ini berkabut. Tapi begitu kita sampai di puncak, pemandangannya menakjubkan.
“Saya ingat di awal Desember, kami berangkat dari rumah jam 2 pagi sehingga kami bisa tiba di jalan setapak pada jam 4 pagi. Kami tahu kalau di sana akan dingin, tapi saya tidak membayangkan akan sedingin itu,” ujar Shanty. “Kami mendaki naik dan itu adalah salah satu trek yang menantang. Tapi begitu sampai di puncak, sunsetnya luar biasa, sangat indah,” tambahnya.
Untuk akhir pekan atau hari libur, Shanty merekomendasikan Sai Kung. Sejak abad ke-14, Sai Kung telah menjadi rumah bagi para nelayan dan memiliki berbagai macam hidangan laut segar.
Saat mengunjungi Sai Kung, kita akan disambut dengan hamparan air laut yang biru jernih dan pantai yang tenang. Sai Kung juga merupakan rumah dari situs warisan UNESCO Hong Kong.
“Kami tinggal di sana selama kunjungan kami dan menjelajahi Sai Kung. Saya mendapatkan lisensi menyelam di salah satu sekolah menyelam di sana, melakukan stand up paddling, kayak, wake surfing dan mendaki jalur pendakian MacLehose dan makan makanan laut di Sai Kung,” jelasnya.
Dia juga menikmati Yim Tsim Tsai, sebuah pulau kecil di dekat Sai Kung. “Saya suka memulai perjalanan saya dengan naik kano selama 15 menit ke dermaga Desa Yim Tsim Tsai. Kita bisa mendaki di sekitar area tersebut. Ada banyak situs bersejarah yang menarik di sepanjang jalan, seperti rumah-rumah tua Hakka, museum peralatan rumah tangga dan keramik, ladang garam, dan Kapel St. Joseph,” tambahnya. Karena populasi penduduknya sedikit, Yim Tsim Tsai adalah salah satu destinasi tersembunyi.
Baca juga: Sejumlah wisata akhir tahun dan kuliner di Hong Kong
Baca juga: Batik dan kopi paling diminati di "Indonesian Cultural Day" Hong Kong
Baca juga: Promosi Unversal Studios Beijing tuai kritik
Atraksi
Memiliki dua anak kecil yang sama-sama lahir di Hong Kong, salah satu kegiatan akhir pekan favorit Shanty adalah mengunjungi taman hiburan dan atraksi. Water World Ocean Park adalah destinasi terbaru yang dia suka kunjungi bersama anak-anaknya.
“Saya suka kolam ombak! Ini adalah taman air yang menakjubkan dengan banyak wahana. Tips – belilah splash pass agar tidak perlu mengantre!” ujar Shanty.
Baru dibuka setahun yang lalu, Water World Ocean Park memiliki 27 atraksi seru di lima zona bertema dengan konsep unik karena merupakan satu-satunya taman air di Asia yang menggabungkan pemandangan laut dan pemandangan yang menakjubkan.
Selain menjadi tujuan Shanty untuk mendaki, The Peak jelas merupakan salah satu tujuan favoritnya.
“Lokasinya persis di belakang tempat saya tinggal. Saya sangat sering mendaki ke sana. Peak tower adalah tempat di mana Anda dapat melihat pemandangan 360 derajat Hong Kong dari atas. Ada banyak restoran dan toko di galeri Peak yang baru saja direnovasi, pemandangannya luar biasa,” jelasnya.
Tahun ini Peak Tram generasi ke-6 beroperasi pada bulan Agustus. Kita juga dapat mengunjungi Monopoly Theme Park pertama di dunia dan beberapa patung lilin selebriti terbaru di Madame Tussauds.
Baca juga: Sensasi menikmati Kuala Lumpur dari ketinggian
Baca juga: RRTI bawa misi promosikan destinasi wisata pada ajang Rally Malaysia
Baca juga: Malaysia luncurkan panduan untuk industri wisata kesehatan
Belanja dan makan
Central Market adalah pasar modern pertama di Hong Kong yang sudah ada sejak 1842. Setelah direvitalisasi, pasar ini menjadi tujuan gaya hidup dan rekreasi, toko-toko di sana hadir dengan konsep yang menampilkan merek lokal dan produk gaya hidup.
“Salah satu toko favorit saya adalah Slowood”, jelas Shanty.
Slowood adalah salah satu toko yang menyediakan bahan makanan organik bebas plastik dan tanpa limbah serta produk perawatan pribadi untuk mendorong orang menerapkan gaya hidup ramah lingkungan.
Selain menyediakan barang-barang ramah lingkungan, toko ini juga menerapkan kebijakan “beli apa yang Anda suka” yang memungkinkan pengunjung untuk membeli dalam jumlah yang tepat sesuai kebutuhan mereka.
“Saya juga suka nongkrong di Tai Kwun. Salah satu tempat ngopi favorit saya. Dulunya tempat ini adalah bekas penjara yang telah dilestarikan sebagai bangunan bersejarah dan sekarang menjadi rumah untuk pameran gaya hidup dan seni. Sangat cocok untuk jadi tempat menghabiskan akhir pekan karena restoran di sana sudah buka dari sarapan pagi hingga makan malam,” tambahnya di tempat favoritnya untuk berkumpul bersama teman dan keluarga.
Baca juga: Jepang akan longgarkan aturan COVID-19 di perbatasan bulan depan
Baca juga: Kepulauan Seribu berharap Kampung Jepang jadi pionir ikon wisata
Baca juga: Tempat nikmati keindahan bunga sakura, dari Jepang hingga Indonesia
Seni dan budaya
Xiqu Center dibangun untuk mempromosikan dan melestarikan opera Kanton dan aneka bentuk teater tradisional Tiongkok.
Selain menampilkan pertunjukan kontemporer tradisional berkualitas tinggi, Xiqu Center juga menyelenggarakan kegiatan edukasi dan keluarga terkait opera Tiongkok untuk semua penonton.
Tahun lalu, Shanty mendapat kesempatan diundang sebagai pembicara TEDxTinhau Women dan membawakan single terbarunya “Love is Déjà vu” di depan ribuan orang di Xiqu Centre.
“Saya sangat senang semua orang berdiri, dan ikut menari menikmati lagunya. Xiqu Center adalah gedung teater dengan suara dan pencahayaan yang luar biasa, dan menurut saya ini sungguh memilik makna mendalam mengingat gedung ini dibangun untuk menampilkan opera Kanton, sebuah bentuk seni pertunjukan tradisional. Dapat tampil di Xiqu Center adalah salah satu pengalaman paling tak terlupakan di karir saya,” jelasnya.
Xiqu Center terletak di West Kowloon Cultural District. Membentang di atas lahan reklamasi seluas 40 hektar, ini adalah salah satu proyek area budaya terbesar di dunia, memadukan seni, edukasi, ruang terbuka hijau, dan kawasan pejalan kaki tepi laut sepanjang 2 km yang sempurna untuk menikmati pemandangan matahari terbenam dan jalan-jalan sore.
Ini juga merupakan rumah bagi destinasi seni dan budaya Hong Kong terbaru: M+, museum budaya visual modern dan kontemporer global pertama di Asia; dan The Hong Kong Palace Museum, yang baru saja dibuka pada Juli 2022, memamerkan 900 keping warisan tak ternilai dari Palace Museum.
Baca juga: Halfeti, kota yang sempat tenggelam dan kembali ke permukaan
Baca juga: Jalan-jalan di Turki secara virtual dari rumah
Baca juga: Turki jadi pilihan menarik turis Indonesia selama pandemi
Penginapan
Selama kunjungannya ke Sai Kung, Shanty merekomendasikan WM Hotel Sai Kung sebagai lokasi terbaik untuk menginap sambil menjelajahi kawasan bersejarah.
“Hotel ini memiliki kolam renang di puncak gedung, pemandangan pantai yang indah, dan terletak sangat dekat dengan dermaga. Restoran seafood dan pantai semuanya dapat dicapai dengan berjalan kaki,” katanya.
Terletak di garis pantai Sai Kung, "taman belakang Hong Kong", WM Hotel Sai Kung menawarkan suasana yang tenang dan santai. Dikelilingi oleh tanaman hijau dan tepi laut, dengan daerah perkotaan di dekatnya. Pengunjung dapat terhubung kembali dengan alam dan menjelajahi Kawasan yang unik dan indah ini melalui berbagai jalur pendakian dan pantai di dekatnya.
Baca juga: Delapan destinasi wisata alam menarik di Hong Kong
Baca juga: Hong Kong Peak Tram kembali beroperasi setelah renovasi
Baca juga: Hong Kong persingkat masa karantina hotel bagi pelancong jadi 3 hari
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022