• Beranda
  • Berita
  • Menpora tak ingin liga sepak bola nasional terhenti terlalu lama

Menpora tak ingin liga sepak bola nasional terhenti terlalu lama

12 Oktober 2022 01:20 WIB
Menpora tak ingin liga sepak bola nasional terhenti terlalu lama
Pesepak bola Rans Nusantara FC Wander Luiz (kanan) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Barito Putera dalam pertandingan Liga 1 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (29/8/2022). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/hp.
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali tak ingin kompetisi sepak bola Liga 1, Liga 2 maupun Liga 3 terhenti terlalu lama karena ia anggap hal itu akan menyulitkan klub dan pemain.

Namun Zainudin juga tidak dapat memastikan kapan kompetisi sepak bola nasional bisa kembali bergulir di saat pemerintah juga masih melakukan audit stadion yang biasa digunakan untuk pertandingan Liga 1.

“Sejalan dengan arahan Pak Presiden, kita akan ada kepastian kapan akan mulai lagi liga, dan yang diaudit itu adalah stadion-stadion yang sudah ada dan digunakan. Terkait kapan liga mulai, kami belum tahu ya kami akan mensimulasikan lagi,“ ungkap Zainudin dikutip laman resmi Kemenpora di Jakarta, Selasa.

Baca juga: TGIPF segera serahkan laporan investigasi kepada Presiden Jokowi

Menurut dia, nasib kelanjutan kompetisi menjadi hak PSSI dan Kepolisian Negara Republik Indonesia yang akan sama-sama merumuskan sistem pertandingan yang bisa diterapkan.

“Jadinya seperti apa nanti biarlah PSSI, pengelola kompetisi dan Polri yang merumuskan seperti apa. Posisi pemerintah hanya memfasilitasi dan membantu. Pemerintah tak sampai turut campur termasuk dalam menentukan jam pertandingan dan sebagainya," tuturnya.

Zainudin menegaskan pemerintah saat ini sedang fokus pada penyelesaian kasus dan penanganan korban Tragedi Kanjuruhan agar dapat tuntas secepat-cepatnya.

Baca juga: Ketua Panpel Arema tuntut Ketum PSSI tanggung jawab tragedi Kanjuruhan

Sementara itu, PSSI mengatakan bahwa liga sepak bola nasional baru bisa dilanjutkan setelah ada persetujuan FIFA.

Anggota Komite Eksekutif PSSI Ahmad Riyadh menyatakan bahwa federasi saat ini masih perlu menata ulang prosedur pengamanan dan format kompetisi yang lebih baik.

“Berhenti dulu sampai format pengamanan dan format kompetisi tertata ulang dengan bagus. Kalau sudah baik, nanti disetujui FIFA baru akan kami laksanakan lagi," ujar Ahmad.

Baca juga: TGIPF sebut ada pihak atur laga Arema vs Persebaya digelar malam hari

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2022