Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan program beasiswa non-gelar berupa pelatihan bahasa bagi dosen, pegawai, dan alumni Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) yang ingin melanjutkan studi S2 dan S3 di luar negeri.Kami telah siapkan beasiswa untuk dosen, pegawai, dan alumni perguruan tinggi keagamaan yang ingin meningkatkan kompetensi bahasanya dalam rangka kuliah S2 dan S3 di luar negeri
"Kami telah siapkan beasiswa untuk dosen, pegawai, dan alumni perguruan tinggi keagamaan yang ingin meningkatkan kompetensi bahasanya dalam rangka kuliah S2 dan S3 di luar negeri," kata Juru Bicara Kemenag, Anna Hasbie di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan training diberikan untuk dua pilihan bahasa, yaitu Arab dan Inggris. Pelatihan akan dilakukan dalam kurun waktu tiga bulan.
Baca juga: Tiga tahun mengajar di Riau, guru bahasa Arab dilepas ke Mesir
Baca juga: Terjemahan Al Quran bahasa Palembang dan Sunda diluncurkan
Baca juga: Kemenag sudah terjemahkan Alquran ke 20 bahasa daerah
Adapun biaya program sepenuhnya ditanggung oleh Kemenag dan akan dibayarkan langsung ke lembaga penyelenggara, demikian juga dengan biaya final tes bahasa.
"Kami juga siapkan biaya hidup untuk para peserta sebesar empat juta rupiah perbulan. Ada juga biaya transportasi dari daerah asal ke lokasi pelaksanaan program," kata dia.
Sementara itu Kasubdit Ketenagaan pada Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Ruchman Basori mengatakan Kemenag bekerja sama dengan Pusat Bahasa pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dalam pelaksanaan program ini.
Selain penguatan bahasa, peserta juga akan mendapat pelatihan tentang penulisan proposal penelitian, tip studi di luar negeri, wawasan kebangsaan, dan moderasi beragama.
"Ada 200 kuota yang telah disiapkan oleh Kementerian Agama. Mereka akan mengikuti training pada sejumlah Pusat Bahas PTKIN yang menjadi perguruan tinggi penyelenggara (PTP) dan tersebar di berbagai daerah," katanya
Adapun jadwal seleksi dan pelaksanaan program, pendaftaran program dimulai 17-23 Oktober 2022, seleksi administrasi dan asesmen pada 26-28 Oktober 2022, pengumuman hasil seleksi administrasi dan asesmen pada 31 Oktober 2022.
"Pelaksanaan program 7 November 2022 sampai 27 Januari 2023," demikian Ruchman Basori.
Baca juga: Kemenag berikan beasiswa untuk 1.000 dosen
Baca juga: Kemristekdikti beri pelatihan bahasa Inggris untuk dosen
Baca juga: 500 dosen Kemenag peroleh beasiswa Universitas Australia
Baca juga: Kemenag buka peluang studi dosen PTKI di Eropa
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022