Pada Rabu misalnya, skuad Pangeran Biru melahap porsi latihan ketahanan dan kekuatan fisik di Pusat Kebugaran Tewak Move, yang menurut pelatih fisik Persib Carlos Grande Rodrigues sangat penting dalam menjaga kebugaran para pemain.
"Seperti kita tahu, kami tidak punya waktu untuk mempersiapkan tim ini seperti persiapan pramusim. Sekarang, kami belum tahu kompetisi kapan dilanjutkan," kata Carlos dalam situs resmi Persib.
Carlos menegaskan saat ini adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan ketahanan dan kualitas fisik pemain.
Baca juga: Pelatih Persib apresiasi semangat pemain tetap terjaga
Baca juga: Pelatih Persib modifikasi program latihan imbas penghentian Liga 1
Meski belum mendapatkan kabar soal kelanjutan kompetisi, Carlos mengatakan telah merancang program untuk meningkatkan kualitas kebugaran pemain dengan instruksi pelatih Luis Milla.
"Latihan seperti ini (fitness) akan selalu menjadi program setiap pekannya. Kualitas fisik yang baik tentunya menjadi elemen yang sangat penting untuk tim, terutama dalam pertandingan," pungkasnya.
Liga 1 bersama kompetisi sepak bola profesional lain seperti Liga 2 dan Liga 3 regional dihentikan sementara oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), mengikuti arahan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan yang diketuai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali yang juga duduk di kursi Wakil Ketua TGIPF Tragedi Kanjuruhan terus berkomunikasi dengan berbagai pihak demi menghadirkan kepastian bagi klub-klub perihal kapan kompetisi-kompetisi sepak bola profesional bisa bergulirkan kembali.
Sedangkan anggota Komite Eksekutif PSSI Ahmadh Riyadh sempat menyatakan bahwa liga baru akan berlanjut menunggu persetujuan FIFA setelah dilakukan penataan ulang prosedur pengamanan dan kompetisi yang lebih baik.
Baca juga: FIFA, AFC prioritaskan keamanan Liga Indonesia-Piala Dunia U-20
Baca juga: Polri susun aturan pengamanan liga sepak bola Indonesia
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022