• Beranda
  • Berita
  • Satgas: jumlah kasus COVID-19 di ibu kota Kepri tersisa tiga orang

Satgas: jumlah kasus COVID-19 di ibu kota Kepri tersisa tiga orang

14 Oktober 2022 17:46 WIB
Satgas: jumlah kasus COVID-19 di ibu kota Kepri tersisa tiga orang
Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad. (ANTARA/Nikolas Panama)
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mencatat jumlah kasus COVID-19 di Tanjungpinang, ibu kota Kepulauan Riau tersisa tiga orang.

Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Ansar Ahmad di Tanjungpinang, Jumat, mengatakan tidak ada penambahan kasus baru di Tanjungpinang dalam empat hari terakhir.

"Mudah-mudahan seluruh pasien di Tanjungpinang dan daerah lainnya segera sembuh," kata Gubernur Kepri itu.

Menurut dia, kasus kematian akibat COVID-19 di Tanjungpinang pada tahun ini juga rendah, termasuk di kabupaten dan kota lainnya di Kepri. Hal itu salah satunya dipengaruhi kekebalan tubuh masyarakat yang meningkat setelah vaksin COVID-19.

Baca juga: Hindarkan penularan COVID-19 "Tour de Bintan", disiapkan ragam upaya

Baca juga: Gubernur Kepri: Waspadai lonjakan jumlah kasus COVID-19 di Singapura


"Imunitas komunal di Kepri mencapai 90 persen berdasarkan hasil penelitian Kemenkes," ujarnya.

Kasus aktif lainnya di Kepri tinggal di Kota Batam sebanyak sembilan orang dan Kabupaten Bintan delapan orang. Jumlah pasien di Batam berdasarkan laporan harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri bertambah satu orang, namun satu orang warga Batam juga dinyatakan sembuh dari virus itu.

"Di Bintan juga ada penambahan satu kasus baru, dan satu orang warga lainnya dinyatakan sembuh," ungkapnya.

Gubernur Ansar mengemukakan empat kabupaten lainnya di Kepri nihil kasus aktif COVID-19 yakni Kepulauan Anambas, Lingga, Natuna dan Karimun. Anambas sudah lebih dari tujuh bulan lalu nihil kasus aktif, disusul Lingga dan Natuna.

Sedangkan Karimun baru beberapa hari lalu nihil kasus aktif COVID-19.

"Anambas, Natuna dan Lingga merupakan daerah yang paling sedikit pasien COVID-19 sejak awal pandemi sampai sekarang," katanya.

Ia mengingatkan masyarakat jangan euforia berlebihan setelah kasus aktif turun drastis. Masyarakat harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan karena pandemi belum berakhir.

"Mudah-mudahan Kepri segera nihil kasus aktif COVID-19," tuturnya.*

Baca juga: Tingkat kesembuhan dari COVID-19 di Batam mencapai 96,99 persen

Baca juga: Satgas: Karimun susul 3 kabupaten lain di Kepri nihil kasus COVID-19

Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022