• Beranda
  • Berita
  • Dua korban longsor Jeneponto ditemukan meninggal dunia

Dua korban longsor Jeneponto ditemukan meninggal dunia

15 Oktober 2022 13:48 WIB
Dua korban longsor Jeneponto ditemukan meninggal dunia
Tim BPBD Sulsel bersama warga terus berkoordinasi melakukan pencarian korban longsor d Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.ANTARA/HO-BPBD

Jalan poros tidak dapat dilalui karena material longsor

Dua dari tiga korban bencana tanah longsor di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Adapun dua korban yang ditemukan bernama Kakku (60) dan Sangkala (50) ditemukan meninggal dunia. Sementara satu orang bernama Wahyu (25) masih dicari.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel Amran Aminuddin dalam keterangannya di Makassar, Sabtu, mengatakan tim gabungan terus melakukan proses pencarian satu orang yang dinyatakan hilang akibat tertimbun material.

"Tadi pagi ada satu korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sedangkan satu orang lainnya ditemukan Jumat,(14/10). Sementara satu orang lagi masih dinyatakan hilang. Sehingga total korban yang ditemukan meninggal dunia sudah dua orang," ujar Amran.

Baca juga: Tiga titik longsor di Jeneponto telan tiga korban

Baca juga: Jasad korban longsor Jeneponto kembali ditemukan


Diketahui, banjir dan longsor melanda Dusun Kompasa, Desa Loka, Kecamatan Rumbia kabupaten Jeneponto pada Jumat, 14 Oktober 2022. Intensitas hujan yang sangat tinggi di wilayah tersebut jadi penyebabnya.

Longsor merusak empat unit rumah warga. Sementara ada tiga orang dilaporkan hilang akibat tertimbun material lumpur.

Kata Amran, proses pencarian sempat terhenti pada Jumat kemarin karena masalah cuaca dan waktu. Tim kembali melanjutkan pencarian Sabtu.

Longsor tersebut juga mengakibatkan lalu lintas lumpuh karena tak bisa dilalui kendaraan sama sekali. Selain melakukan proses pencarian, im gabungan juga dikerahkan untuk membersihkan material lumpur yang menutup jalan raya.

"Jalan poros tidak dapat dilalui karena material longsor (lumpur) menutupi jalan. Saat ini tim gabungan dari TNI dan Polri, tim SAR, BPBD setempat dan warga melakukan proses evakuasi pencarian korban dan pembersihan material longsor," ujarnya.

Pemprov Sulsel juga sudah melakukan penyaluran bantuan untuk para korban berupa makanan, perlengkapan keluarga dan bayi, dan logistik shelter.

Baca juga: PMI mobilisasi relawan bantu penanganan longsor dan banjir di Sulsel

Baca juga: Tiga korban longsor di Jeneponto belum ditemukan


 

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022