"Masterclass ini adalah perayaan budaya dan orang-orang yang menginspirasi serial yang menampilkan super hero Marvel Muslim pertama," kata Sabir Pirzada, dikutip dari keterangan pers, Minggu.
"Sebagai seorang Muslim, merupakan suatu kehormatan buat saya bisa membantu mewakili Muslim dalam serial ini. Kami berharap ‘Ms. Marvel’ membuka jalan bagi representasi Muslim yang lebih otentik dan meningkatkan pemahaman tentang tradisi dan kebiasaan indah yang dijalankan komunitas Muslim secara global," imbuhnya.
Dirilis secara eksklusif di Disney+ Hotstar pada Juni 2022 lalu, "Ms. Marvel" dari Marvel Studios merupakan serial orisinil yang memperkenalkan Kamala Khan, remaja Muslim di Amerika yang lahir dan besar di Jersey City dan diperankan oleh aktris remaja Kanada keturunan Pakistan, Iman Vellani.
Selain kegemarannya bermain video game dan menulis cerita fan-fiction, Kamala juga penggemar berat super hero yang sangat imajinatif — terutama yang berkaitan dengan Captain Marvel, meski ia juga digambarkan sebagai remaja Muslim Asia normal yang juga menggemari Bollywood dan pergi ke masjid, dan mengalami tantangan yang layaknya dialami oleh remaja seusianya.
Kamala sering merasa bahwa dirinya dianggap kurang penting oleh orang-orang di sekitarnya, hingga suatu saat, ia mendapat kekuatan super layaknya para superhero yang ia idolakan.
"Ms. Marvel Storytelling Masterclass" ini diselenggarakan sebagai bagian dari kegiatan utama Madani IFF yang kelima dan merupakan satu-satunya serial streaming yang dipilih untuk dibahas di festival ini.
Adapun "Ms. Marvel" dipilih karena memiliki deretan pemeran, kreator dan jalan cerita yang merepresentasikan masyarakat Muslim.
Menurut Direktur Madani IFF Sugar Nadia, "Ms.Marvel" sebagai superhero perempuan Muslim pertama patut dirayakan bersama, karena kita bertumbuh dengan kisa-kisah superhero Marvel dan kisah-kisah ini telah menjadi bagian dari inspirasi remaja dan segala usia di berbagai dunia.
"Terciptanya tokoh Kamala Khan menjadi pesan keberagaman, inklusifitas dan kesetaraan yang penting merepresentasikan masyarakat Muslim dan juga keterwakilan perempuan," kata Sugar.
"Ms. Marvel Storytelling Masterclass" merupakan rangkaian masterclass kelima yang diadakan oleh The Walt Disney Company untuk komunitas kreatif di Indonesia.
Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan referensi inspiratif kepada para kreator lokal profesional dan pelajar dalam menciptakan cerita yang berkesan dengan memanfaatkan karakter Disney dan warisan storytelling khas Disney yang kaya sebagai referensi edukatif.
Masterclass ini mengajak peserta untuk mengeksplorasi proses kreatif dibalik pembuatan serial “Ms. Marvel” serta pengalaman Sabir dan Aisha saat mengerjakan serial dengan karakter Muslim. Selain itu, peserta juga akan diperkenalkan bagaimana proses menghadirkan super hero Muslim pertama di Marvel Cinematic Universe.
"Penting bagi penulis untuk bisa membangun narasi Muslim dan menggambarkan budaya Islam dengan cara yang realistis yang dilatarbelakangi oleh pemahaman yang akurat. Banyak dari penulis di dalam 'writers room' berasal dari latar belakang Muslim dan sangat mengharukan bagi kami untuk bisa berkumpul dan menghidupkan momen-momen masa kecil kita ke dalam serial 'Ms. Marvel," kata Aisha Bhoori.
Baca juga: Simak fakta menarik dan "easter egg" di serial "Ms Marvel"
Baca juga: Lima fakta menarik di balik serial "Ms. Marvel"
Baca juga: Penggemar berubah jadi pahlawan super dalam "Ms. Marvel"
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022