• Beranda
  • Berita
  • Mendes PDTT minta desa pacu kinerja capai status desa mandiri

Mendes PDTT minta desa pacu kinerja capai status desa mandiri

19 Oktober 2022 07:59 WIB
Mendes PDTT minta desa pacu kinerja capai status desa mandiri
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar dalam sambutan gala dinner Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara (GTTGN) di Cirebon, Selasa malam (18/10/2022). (ANTARA/ Zubi Mahrofi)
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar meminta pemerintah desa untuk memacu kinerja agar mencapai status desa mandiri.

"Kenaikan status desa menjadi desa mandiri akan berkonsekuensi pada pendanaan yang tentu akan semakin meningkat," ujar Abdul Halim Iskandar dalam sambutan gala dinner Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara (GTTGN) di Cirebon, Jawa Barat, Selasa (18/10) malam.

Saat ini, ia mengatakan, sejumlah desa enggan menjadi desa berstatus desa mandiri karena khawatir alokasi Dana Desa akan menurun.

Baca juga: Mendes PDTT minta BUMDes bersinergi dengan swasta berikan manfaat desa

"Saat ini banyak persepsi ketika menjadi desa mandiri dana berkurang, itu justru terbalik, karena desa mandiri bicara tentang pengembangan sumber daya manusia, itu bukan hal yang mudah," tuturnya.

Ia mengatakan, alokasi Dana Desa bagi desa mandiri akan meningkat karena pembahasannya jauh lebih kompleks daripada pembangunan infrastruktur atau pembangunan desa secara fisik.

"Jadi kalau bicara tentang desa mandiri itu penduduknya justru ada pada pemberdayaan masyarakat, bukan lagi sekadar pembangunan desa," tutur Gus Halim, demikian ia biasa disapa.

Dalam kesempatan itu, Mendes PDTT mengapresiasi kepala desa se-Jawa Barat yang telah berhasil mengentaskan desa tertinggal dan sangat tertinggal.

Baca juga: Mendes PDTT: Pendamping desa aktor pembangunan desa

"Untuk kepala desa yang desanya sudah mandiri, Kemendes PDTT memberikan apresiasi dengan memberikan lencana dan piagam penghargaan," katanya.

Sebelumnya, Mendes PDTT mengatakan Dana Desa telah berhasil mengurangi jumlah desa sangat tertinggal, dari 13.453 desa pada 2015 menjadi 4.982 desa pada 2022.

Pada periode itu, desa tertinggal juga menurun menjadi 9.584 desa dari 33.592 desa.

Sedangkan desa berkembang bertambah dari 22.882 desa menjadi 33.902 desa. Desa maju bertambah dari 3.608 desa menjadi 20.249 desa. Sementara desa mandiri dari 174 desa menjadi 6.238 desa.

Baca juga: Mendes PDTT: Dana Desa percepat pembangunan desa

"Status perkembangan desa menurut IDM (Indeks Desa Membangun) menjadi salah satu basis pengalokasian Dana Desa," kata Gus Halim.​​​​

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022