Sejumlah gedung sekolah di tiga kecamatan Tulungagung, Jawa Timur, mengalami kerusakan parah akibat bencana banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.Laporan sementara yang kami terima ada beberapa sekolah di tiga kecamatan yang mengalami kerusakan
"Laporan sementara yang kami terima ada beberapa sekolah di tiga kecamatan yang mengalami kerusakan," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tulungagung, Syaifuddin Zuhri di Tulungagung, Kamis.
Imbasnya, lanjut dia, kegiatan belajar-mengajar secara tatap muka sementara dihentikan dan diganti dengan sistem dalam jaringan (daring).
Disebutkan, sekolah-sekolah yang diliburkan sementara karena gedung dan fasilitas mengalami kerusakan ada di Kecamatan Bandung, Besuki dan Campurdarat.
Jumlah sekolah yang rusak total sementara terdata sebanyak 10 lembaga, mulai tingkat SD hingga SMP.
Baca juga: BNPB salurkan bantuan untuk pemulihan pascabanjir di Trenggalek
Baca juga: Wagub Jatim pastikan dampak banjir Trenggalek terkendali
Kerusakan terparah di SMPN 1 Besuki, dimana pagar sepanjang 60 meter pagar sekolah ambruk akibat banjir.
Beberapa SD mengalami kerusakan komputer dan printer, serta buku di perpustakaan yang rusak.
Untuk kerusakan parah akan dibenahi tahun 2023, sedang kerusakan ringan akan diperbaiki di tahun 2022 ini.
Kerusakan 10 lembaga sekolah itu sudah dilaporkan ke Bupati Tulungagung, guna diinventarisasi untuk mendapat bantuan.
"Sudah mendapat disposisi, dan hari ini pemerintah daerah memberikan bantuan pada sekolah yang terdampak," paparnya.
Saat ini pihaknya masih menghitung total kerugian akibat kejadian tersebut.
Baca juga: RSUD Tulungagung suplai kebutuhan pangan pasien RSUD Trenggalek
Baca juga: Banjir bandang rendam pusat kota Trenggalek
Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022