Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Pademangan Kompol Happy Saputra mengatakan korban masih dalam satu keluarga, yakni seorang ibu berinisial A (28), anak berusia 10 tahun berinisial AF, dan anak berusia lima tahun berinisial ANZ.
“Menurut informasi dari warga sekitar bahwa korban tidak bisa menyelamatkan diri, dikarenakan api sudah membesar dimana saat Itu para korban sedang tertidur lelap,” ujar dia di Jakarta Utara, Sabtu malam.
Dia menyebut ketiga jenazah tersebut ditemukan oleh anggota Palang Merah Indonesia dan Dinas Kebakaran serta Polsek Pademangan usai upaya api dipadamkan pada pukul 19.30 WIB.
Ia mengatakan berdasarkan keterangan saksi, pada saat bangun tidur mendengar kegaduhan suara kebakaran.
Baca juga: Puslabfor bawa material terbakar dari kubah JIC
Asal api diduga dari hubungan arus pendek di lantai dua rumah kontrakan yang dihuni oleh saksi.
Api membakar delapan rumah semi permanen kemudian dipadamkan dengan 20 unit kendaraan pemadam kebakaran.
Selain itu, kebakaran pemukiman padat penduduk diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik.
“Kebakaran mengakibatkan berhenti operasional KRL Tanjung Priok, Kampung Bandan, karena rel kereta terhalang oleh selang-selang dan peralatan pemadam kebakaran,” ujar Happy.
Kasus kebakaran tersebut saat ini ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Pademangan.
Baca juga: PMI Kepulauan Seribu bantu warga korban kebakaran di Pulau Lancang
Baca juga: Wali Kota Makassar sebar puluhan Damtor atasi kebakaran di lorong
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022