• Beranda
  • Berita
  • Pemkot Jaktim tambah lagi sumur resapan cegah banjir di Lubang Buaya

Pemkot Jaktim tambah lagi sumur resapan cegah banjir di Lubang Buaya

25 Oktober 2022 17:28 WIB
Pemkot Jaktim tambah lagi sumur resapan cegah banjir di Lubang Buaya
Petugas PPSU membangun sumur resapan di wilayah Lubang Buaya, Jakarta, Selasa (25/10/2022). ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Timur.

pembangunan sumur resapan harus dilakukan terutama di daerah hulu agar air hujan yang mengalir ke hilir bisa langsung meresap ke dalam tanah

Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) menambah lagi pembangunan sumur resapan untuk mencegah banjir akibat hujan deras di RW 02, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung.

Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengatakan keputusan untuk menambah lagi pengadaan sumur resapan setelah melakukan peninjauan ke lapangan dan berdialog dengan warga yang menyampaikan keluhan bahwa sumur resapan yang dibangun selama ini  masih kurang.

“Tadi saya baru saja melihat pembuatan sumur resapan di RW 02 Kelurahan Lubang Buaya, ternyata di Jalan Kramat RT 01 RW 02, jika intensitas hujan tinggi timbul genangan," kata Muhammad Anwar di Jakarta, Selasa.

Anwar menambahkan saat ini sedang dilakukan pembangunan satu sumur resapan di wilayah tersebut dengan mengerahkan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU).

Dia mengatakan pembangunan sumur resapan harus dilakukan terutama di daerah hulu agar air hujan yang mengalir ke hilir bisa langsung masuk meresap ke dalam tanah, sehingga tidak menimbulkan genangan.

"Tadi saya perintahkan untuk membuat dan menambah lagi sumur resapan di hulunya, karena hulunya agak tinggi," ujar Anwar.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Timur telah membangun sebanyak 3.000 sumur resapan yang tersebar di 10 kecamatan di wilayah tersebut untuk mengantisipasi banjir.

Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengatakan, jumlah tersebut melebihi target awal pembangunan yang hanya 2.000 sumur resapan tahun 2022.

"Sudah melebihi target karena saya perintah ke jajaran saya. Jika memang kebutuhannya lebih dari target 200 per-kecamatan, buat saja lebih tidak masalah yang penting permasalahan genangan bisa teratasi," kata Anwar.

Pembuatan sumur resapan disesuaikan dengan kondisi lingkungan tersebut. Apabila dirasa membutuhkan banyak sumur resapan maka akan dibuat lebih banyak.

"Tidak usah terpaku dengan target, ketika ada yang butuh lagi kerjakan terus," kata Anwar.
Baca juga: PPSU bersihkan endapan lumpur di sumur resapan di Ceger
Baca juga: Jaktim bangun 76 sumur resapan antisipasi banjir di Cipinang Cempedak
Baca juga: Jakarta Timur perbanyak sumur resapan untuk atasi banjir di Ciracas

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022