Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meminta Papua Barat berkontribusi sebagai penyumbang pangan untuk Indonesia melalui kerja keras dan keseriusan dari pemerintah daerah.Konsepnya mudah asal kita kerjakan dengan jujur dan bersungguh-sungguh, saatnya Papua Barat mengkontribusikan pangannya untuk Indonesia
"Konsepnya mudah asal kita kerjakan dengan jujur dan bersungguh-sungguh, saatnya Papua Barat mengkontribusikan pangannya untuk Indonesia," kata Mentan pada rapat koordinasi bidang pertanian di Manokwari, Papua Barat, Selasa.
.
Mentan Syahrul kemudian menawarkan 5 konsep dasar pengembangan pertanian di wilayah Papua Barat. Pertama yakni konsep yang objektif dan normatif. Kedua, menyiapkan kelembagaan berupa gugus tugas pelaksanaan, ketiga penyiapan sumberdaya pelaksana, keempat penyediaan anggaran, dan terakhir penyiapan mitra penjualan (pasar).
"Konsep yang disusun dengan estimasi lahan 1.000 hektar, harus objektif dan normatif jangan hanya angan-angan yang kemudian tidak bisa kita laksanakan oleh Bupati kita," tegas Syahrul.
Mentan juga mengingatkan dalam proyek pengembangan pertanian, Pemerintah daerah harus menggunakan lahan yang aman dan bebas dari sengketa.
Lebih lanjut dia menyebutkan, peluang pertanian masih sangat terbuka lebar namun daerah wajib memiliki fokus pengembangan salah satu komoditi yang paling kuat dari wilayahnya.
"Semua komoditi pangan masih terbuka peluang seperti kedelai yang kita masih impor dari luar negeri, jika peluang ini dilihat maka kedelai Papua untuk Indonesia," kata dia.
Menurut Mentan, pertanian adalah sektor strategis yang memiliki andil besar terhadap pertumbuhan ekonomi di mana selama tiga tahun pandemi pertanian selalu tumbuh positif.
Mentan juga akan mengerahkan seluruh Dirjen di Kementerian Pertanian melakukan pengawasan dan melaporkan perkembangan pelaksanaan konsep yang diberikan kepada pemerintah provinsi Papua Barat.
Baca juga: Bupati: Transmigrasi ubah daerah terisolasi di Sorong-Papua Barat maju
Baca juga: Presiden dorong petani muda Papua Barat ditingkatkan kualitasnya
Baca juga: Mentan bakal pacu peningkatan produktivitas pertanian Papua Barat
Pewarta: Tri Adi Santoso
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022