Juru Bicara G20 Indonesia Siti Nadia Tarmizi mengatakan masyarakat dunia perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan pandemi kedepannya.Aspek kesehatan menjadi salah satu topik penting dalam pembahasan negara-negara G20
"Masyarakat global tentunya perlu mempersiapkan diri bagaimana menghadapi pandemi kedepannya. Kalau kita lihat kan pandemi ini berulang ya, apakah itu 50 tahun, 30 tahun sekali," kata Siti Nadia Tarmizi dalam acara bertajuk "Ngobrol Bareng Soal G20 Kesehatan" yang disiarkan melalui Twitter, Jakarta, Rabu malam.
Pandemi COVID-19 telah berdampak luas terhadap kondisi kesehatan dan perekonomian global, baik di negara maju, negara berpenghasilan menengah, maupun negara berpenghasilan rendah.
Ada tiga agenda utama yang diusung dalam Presidensi G20 Indonesia, yakni arsitektur kesehatan, transformasi energi, dan digitalisasi.
"Biasanya G20 ini hanya berbicara mengenai aspek ekonomi, tapi sekarang luar biasa. Aspek kesehatan menjadi salah satu topik penting dalam pembahasan negara-negara G20 dan kita tahu negara-negara G20 adalah negara-negara adidaya," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan ini.
Indonesia, kata dia, melalui G20 berupaya menghadirkan solusi global untuk menjawab tantangan kesehatan bersama.
Pada Presidensi G20 Indonesia bidang kesehatan, ada beberapa fokus pembahasan, diantaranya harmonisasi protokol kesehatan, memperkuat ketahanan kesehatan global, dan memperluas jejaring manufaktur dan hub untuk vaksin, diagnostik dan alat kesehatan lainnya.
Selama diskusi pertemuan G20 di bidang kesehatan, para delegasi memberikan masukan-masukan.
Seluruh masukan tersebut akan menjadi kesepakatan bersama dalam mewujudkan arsitektur kesehatan global, untuk selanjutnya menjadi komitmen bersama seluruh kepala negara G20 dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-17 di Bali pada akhir November 2022.
Baca juga: 39,29 juta jiwa telah mendapat vaksin dosis ketiga
Baca juga: Kemenkes: 18 juta vaksin kedaluwarsa bukan karena kualitas
Baca juga: Kemenkes: Angka keterisian rumah sakit dan kasus COVID-19 harian turun
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022