"Isu inklusivitas, kesetaraan perempuan, dan generasi muda menjadi bagian semangat pembentukan Forum Majelis Permusyawaratan Rakyat Dunia, dengan meningkatkan kerja sama antarnegara untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi negara-negara anggota," kata Lestari dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Dia menilai untuk memperjuangkan sejumlah isu, termasuk peran perempuan, kesetaraan, dan generasi muda, perlu kerja sama yang kuat antarnegara melalui forum-forum konsultasi di berbagai organisasi parlemen.
Menurut Lestari, sidang pembentukan Forum MPR Dunia yang berlangsung hingga Rabu (26/10) dini hari itu dihadiri seluruh pimpinan MPR RI yang dipimpin Ketua MPR Bambang Soesatyo.
"Pada sidang itu, peserta secara musyawarah mufakat menyepakati dibentuknya Forum Majelis Permusyawaratan Rakyat Dunia yang digagas MPR RI," katanya.
Baca juga: Konferensi internasional MPR hasilkan "Deklarasi Bandung"
Lestari menyebutkan sejumlah kesepakatan dalam pembentukan Forum MPR Dunia itu merupakan bagian dari upaya negara-negara anggota untuk melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial; sesuai dengan komitmen terhadap semangat Dasasila Bandung dan Pembukaan UUD Negara RI 1945.
Selain itu, lanjutnya, forum tersebut diharapkan berfungsi sebagai wadah konsultasi dan kerja sama para anggota untuk mengatasi tantangan dunia yang menjadi kepentingan bersama, seperti masalah kemanusiaan, sumber daya alam, lingkungan hidup, keadilan, peran perempuan, dan generasi muda.
"Upaya mengedepankan isu peran generasi muda dalam forum tersebut merupakan bagian dari upaya menghidupkan kembali semangat Sumpah Pemuda yang lahir pada 1928," ujar Lestari Moerdijat.
Melalui kolaborasi antarnegara yang kuat dengan semangat kebangsaan, katanya, berbagai tujuan mulia bangsa untuk dicapai bersama bisa diwujudkan. Lestari berharap negara-negara anggota Forum MPR Dunia bisa berjuang bersama dengan berbagai lapisan rakyat dalam menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan global.
MPR RI menjadi tuan rumah Konferensi Internasional Pimpinan dan Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat, Majelis Syuro, atau lembaga sejenis MPR/Consultative Assembly di Bandung pada 24-26 Oktober 2022.
Baca juga: Ketua MPR: Konferensi internasional sepakati bentuk Forum MPR Dunia
Baca juga: Bamsoet sebut lima alasan penting dibentuknya Forum MPR dunia
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022