"Kami berproses, baik teman-teman yang ada di KPH maupun taman nasional, mencoba memetakan kegiatan ke dalam kelompok arahan aksi mitigasi," kata Kepala Balai PPI JaBalNusra Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Haryo dalam diskusi virtual Festival Iklim 2022 diikuti dari Jakarta, Kamis.
Hal itu dilakukan untuk membantu mempermudah penerjemahan aksi mencapai penyerapan bersih sektor kehutanan dan pengguna lahan atau FoLU Net Sink 2030 di wilayahnya.
"Akan lebih mempermudah dalam menyusun rencana ke depan," jelasnya.
Baca juga: KLHK sebut KPH dapat dukung tercapainya FoLU Net Sink 2030
Baca juga: RI dan Inggris kerja sama dukung pencapaian FoLU Net Sink 2030
Pemetaan dilakukan untuk program-program yang telah berjalan, meski belum dilakukan pemetaan untuk yang masih dibutuhkan dalam rencana aksi dan sumber daya yang diperlukan.
Beberapa arahan aksi mitigasi itu seperti pencegahan deforestasi lahan mineral, mangrove dan konsesi, pembangunan hutan tanaman, penerapan pengayaan hutan alam, peningkatan cadangan karbon, perlindungan areal konservasi tinggi dan pengelolaan mangrove.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan NTB Samsudin mengatakan pihaknya sudah memiliki beberapa rencana tidak lanjut dalam implementasi FoLU Net Sink 2030.
Salah satunya adalah pengarusutamaan penurunan emisi gas rumah kaca pada kebijakan dan program yang terkait lingkungan hidup termasuk pertambangan dan penggunaan kawasan hutan.
Dia juga mengatakan terus mendorong transformasi pembangunan rendah karbon dan pembangunan berketahanan iklim masuk dalam perencanaan pembangunan daerah.
Baca juga: KLHK optimistis pendanaan dapat dukung implementasi FoLU Net Sink
Baca juga: Norwegia berkontribusi 56 juta dolar AS dukung FoLU Net Sink
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022