"Semua orang mengkhawatirkan tentang perkembangan ini," kata Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi.
"Uji nuklir lebih lanjut, tentu saja, berarti Korut menyempurnakan persiapan dan konstruksi persenjataannya."
Dia mengatakan kepada wartawan di New York bahwa IAEA mengikuti dengan sangat cermat dan bahwa "kami berharap uji nuklir itu tidak terjadi, tapi sayangnya indikasi memperlihatkan ke arah lain."
Amerika Serikat dan sekutunya yakin Korea Utara akan melanjutkan uji coba bom nuklir untuk pertama kalinya sejak 2017.
Sumber: Reuters
Baca juga: Sekutu setuju perlunya respons "tak tertandingi" atas uji nuklir Korut
Baca juga: Tiga negara sepakat perkuat pencegahan ancaman militer Korut
Baca juga: Presiden Korsel sebut Korut selesaikan persiapan uji coba nuklir ke-7
Pewarta: Mulyo Sunyoto
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022