"Masyarakat Kabupaten Barru dan Kabupaten Pangkep kini sudah dapat mencoba kereta api pertama di Sulawesi secara gratis selama masa uji coba pengoperasian terbatas," kata Plt Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulmafendi dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Minggu.
Ia mengatakan, selama masa uji coba pengoperasian terbatas, KA Andalan Celebes dapat ditumpangi masyarakat untuk lintas Stasiun Garongkong hingga Stasiun Mangilu.
Sementara lintas sebaliknya Stasiun Mangilu menuju Stasiun Garongkong akan dilayani oleh KA Lontara.
Lebih lanjut Zulmafendi menyebutkan bahwa jalur KA kebanggaan Bumi Celebes ini merupakan salah satu jalur KA di Indonesia yang menggunakan lebar jalur rel standar (standard gauge) dengan lebar 1435 mm.
“Dengan lebar jalur tersebut, kereta api di Sulawesi ini akan mampu melesat lebih cepat dan lebih nyaman daripada kereta api di Pulau Jawa,” ujarnya.
Di samping itu, Zulmafendi juga menyebutkan bahwa jalur KA ini memiliki potensi wisata yang sangat tinggi.
Menurut dia, pemandangan indah di sepanjang jalur akan menjadi daya tarik wisata tersendiri.
“Belum lagi banyak kawasan wisata seperti Wisata Alam Anjungan Sumpang Binangoe, Wisata Alam Pantai Ujung Batoe, hingga Wisata Mangrove Dewi Biringkassi,” katanya.
Ia mengungkapkan, DJKA juga akan segera mengoperasikan Stasiun Rammang-Rammang yang sangat dekat dengan obyek wisata Geopark Rammang-Rammang, sehingga diharapkan kehadiran jalur KA ini dapat meningkatkan wisatawan di Sulawesi Selatan.
Di tahap awal uji coba pengoperasian terbatas, sepanjang 66 km jalur KA akan dilalui oleh kereta yang dapat diakses masyarakat melalui 7 stasiun.
Tujuh stasiun tersebut mencakup Stasiun Garongkong, Stasiun Barru, Stasiun Tanete Rilau, Stasiun Mandalle, Stasiun Ma’rang, Stasiun Labakkang, dan Stasiun Mangilu.
Zulmafendi menuturkan bahwa selama uji coba pengoperasian terbatas ini, masyarakat yang ingin mencoba naik KA Andalan Celebes maupun KA Lontara dapat langsung menuju stasiun-stasiun tersebut.
Sebagai informasi, uji coba operasi KA Andalan Celebes dan KA Lontara akan dilakukan masing-masing satu kali setiap hari dan berangkat pukul 10.18 WITA dari Stasiun Garongkong dan pukul 16.05 WITA dari Stasiun Mangilu.
Agar dapat mengikuti kegiatan uji coba terbatas, calon penumpang diharapkan dapat melaporkan data diri kepada petugas stasiun berupa nama, alamat, nomor telepon, dan kesan/pesan selama mengikuti kegiatan uji coba operasi.
“Semoga masyarakat dapat mencoba dan mengenal moda transportasi kereta api ini sehingga dapat menjadi kebanggaan warga Sulawesi,” tutup Zulmafendi.
Baca juga: Presiden Jokowi tinjau proyek KA Trans Sulawesi
Baca juga: Menhub berharap masyarakat dukung perkeretaapian Sulsel
Baca juga: Korsel tertarik bangun KA Sulsel
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022