Sang juara dunia tujuh kali sebenarnya terkesan dengan begitu banyaknya penonton yang memadati Sirkuit Hermanos Rodriguez, namun ia dibuat canggung dengan olok-olok yang ia terima selama balapan.
"Penonton di sini luar biasa, tapi pastinya ini terasa sedikit canggung kali ini," kata Hamilton setelah lomba, seperti dikutip AFP, Senin.
"Disoraki tiap hari, tapi meskipun demikian saya sangat cinta dengan Meksiko dan orang-orang di sini, dan ajang balap yang benar-benar luar biasa pada akhir pekan ini," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Hamilton incar kontrak jangka panjang Mercedes untuk terus membalap
Pengalamannya di Meksiko mengingatkan kejadian serupa yang Hamilton dapati di Austin, Texas, pada pekan sebelumnya ketika Verstappen diolok-olok penonton.
Hamilton berharap memanfaatkan kondisi sirkuit yang pas bagi mobilnya untuk meraih kemenangan pertamanya pada musim ini dan memperpanjang rekor dengan setidaknya meraih satu kemenangan setiap musimnya sejak ia debut di F1 pada 2007.
Ia mengatakan sempat menempel Verstappen pada bagian awal lomba sebelum berganti ban dari medium ke hard, yang gagal tampil optimal pada stint keduanya.
"Tapi saya rasa Red Bull benar-benar terlalu cepat hari ini dan pada akhirnya mereka memiliki strategi ban yang lebih baik," kata Hamilton.
"Saya tidak yakin apakah itu ban yang tepat pada akhirnya. Saya rasa kami harusnya memulai dengan soft, tapi jelas kami menggunakan ban sebaliknya.
"Tidak masalah pada stint pertama, tapi ban hard berkebalikan. Selamat untuk Max, senang bisa di sini memisahkan dua mobil Red Bull."
Pada awal pekan ini Hamilton mengatakan siap untuk memulai pembicaraan untuk kontrak beberapa tahun lagi dengan Mercedes yang memberinya kesempatan untuk terus membalap hingga memasuki usia kepala empat. Sang pebalap akan genap 38 tahun pada Januari tahun depan.
Baca juga: Verstappen cetak rekor 14 kemenangan semusim di GP Meksiko
Baca juga: Ricciardo kemungkinan jadi pebalap cadangan Red Bull atau Mercedes
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022