“Kita lakukan sentra-sentra vaksin mendekati dengan warga setempat, supaya warga mau dilakukan vaksinasi booster," kata Anwar di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Epidemiolog: Tingkatkan pengurutan genom untuk deteksi subvarian XBB
Wali Kota memerintahkan seluruh sentra vaksinasi agar dapat dijangkau masyarakat sehingga memudahkan warga mendapatkan vaksinasi.
Anwar juga mengingatkan seluruh jajaran Pemkot Jakarta Timur dan warga untuk mewaspadai lonjakan COVID-19 jenis XBB.
Anwar menekankan agar seluruh jajarannya menggalakkan pencegahan COVID-19 sesuai dengan imbauan Kementerian Kesehatan RI.
“COVID-19 jenis XBB sudah mulai lagi (meningkat), kita sebagai aparat wilayah tentunya ini bukan hanya tugas kesehatan saja (tim medis)," tutur Anwar.
Dia mengatakan berdasarkan data Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Timur pada 2 November 2022, capaian vaksinasi COVID-19 sebesar 85,02 persen untuk keseluruhan.
Baca juga: Dokter Paru: Tingkatkan imunitas dengan perilaku hidup sehat
Sementara itu, untuk vaksinasi tahap ketiga atau booster pertama baru mencapai 55,64 persen.
"Kalau kita lihat capaiannya masih jauh Jakarta Timur, kita lihat juga trennya penularannya kemarin sore saja, sudah 1.850 di DKI Jakarta, tentunya paling tinggi Jakarta Timur karena wilayahnya paling luas," tutur Anwar.
Lebih lanjut, Anwar mengatakan dalam dua bulan terakhir di tahun 2022, untuk dilakukan percepatan vaksinasi COVID-19 guna mengantisipasi lonjakan kasus.
“Sebelum terjadi penularan yang besar kita lakukan pencegahan deteksi dini, pertama sosialisasikan PHBS, yang kedua kejar percepatan vaksinasi terutama di kawasan-kawasan padat," kata dia.
Baca juga: Pakar ingatkan vaksinasi cegah penularan cepat Omicron subvarian XBB
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022