"Sebanyak 2.500 personel dari gabungan Polri, TNI dan internal panitia dari Satuan Pengamanan Muktamar (Sapamu), yang disiapkan bertugas melakukan pengamanan saat pembukaan Muktamar," kata Sekretaris Sapamu, Sigit Suroto, di Solo, Jumat.
Sigit mengatakan pengamanan dilakukan dimulai dari lokasi pembukaan Muktamar di Stadion Manahan kemudian di Gedung Edutorium UMS hingga kawasan De Tjolomadoe di Karanganyar yang digunakan untuk lokasi pelaksanaan Muktamar Fair dan MITE.
"Pengamanan di bawah koordinasi Kepala Polres Kota Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi dengan melibatkan empat Polres yakni Polresta Surakarta, Polres Karanganyar, Polres Sukoharjo, dan Polres Boyolali.
Baca juga: Muhammadiyah luncurkan Super Apps sediakan berbagai konten muktamar
Baca juga: Pemkot Solo liburkan sekolah pada hari pertama Muktamar Muhammadiyah
Dia mengatakan pengamanan selama pelaksanaan Muktamar yang akan dijalankan personel Sapamu didukung Polri dan TNI. Pengamanan dengan mendirikan tiga posko pengamanan yang akan diisi personil dari TNI, Polri, dan Sapamu.
Tiga posko tersebut akan didirikan di Gedung Edutorium UMS sebagai tempat sidang Muktamar Muhammadiyah, di GOR UMS sebagai lokasi Muktamar Aisyiyah dan di De Tjolomadoe, tempat penyelenggaraan Muktamar Fair dan MITE.
Dia mengatakan pengamanan di Sidang Pleno I Muktamar Muhammadiyah, akan dilakukan di lokasi sidang yaitu di Auditorium UMS dan empat hotel tempat menginap tamu dari pihak PP Muhammadiyah.
"Jumlah petugas Sapamu di lokasi persidangan disiapkan 20 personel pengamanan. Sedangkan, di hotel ada enam personel yang dibagi dalam tiga shift. Masing-masing shift ada dua orang," katanya.*
Baca juga: Ribuan santri Andong Boyolali ikuti pawai sambut Muktamar Muhammadiyah
Baca juga: Pemkab Boyolali siap dukung Muktamar Ke-48 Muhammadiyah
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022