"Sudah kita laksanakan lomba pacu perahu dan ketek hias, ini adalah agenda rutin Pemkot Jambi untuk kawasan wisata Danau Sipin yang juga untuk mempromosikan wisata di kawasan ini," kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha, Sabtu saat kegiatan pacu perahu tradisional.
Baca juga: Danau Sipin bakal jadi tujuan wisata unggulan Jambi
Kegiatan lomba pacu perahu ini, kata dia, bukan saja sebagai ajang meningkatkan jumlah wisatawan dan promosi wisata Danau Sipin. Namun untuk mencari bibit-bibit baru atlet dayung Kota Jambi.
"Dari ajang seperti ini kita bisa dapat bibit-bibit atlet baru yang berkompeten," katanya.
Baca juga: Kuantan Singingi mulai Festival Pacu Jalur
Dia menambahkan, lomba pacu perahu tradisional dan ketek hias menjadi upaya Pemkot untuk meningkatkan wisatawan di kawasan Danau Sipin. Sebagai salah satu wisata andalan Kota Jambi, Danau Sipin memang menjadi salah satu wisata prioritas Pemkot Jambi saat ini.
Untuk itu, Wali Kota mengingatkan kepada masyarakat untuk menjaga Danau Sipin yang kerap dipenuhi oleh gulma enceng gondok.
Baca juga: Pemkot Jambi bersihkan gulma enceng gondok di wisata Danau Sipin
" Tidak mungkin setiap hari kita harus membersihkan enceng gondok itu, disini banyak sekali enceng gondok kami mengajak warga bersama memberantas gulma dari Danau Sipin," katanya.
Dia mengingatkan masyarakat yang sengaja mengumpulkan enceng gondok untuk segera membongkarnya.
Baca juga: Polisi cek kelengkapan keselamatan permainan di wisata Danau Sipin
"Supaya Danau Sipin ini bersih, saya sudah perintahkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jambi juga Camat Telanai Pura dan Camat Danau Sipin untuk bersama-sama ingatkan warga memindahkan dan membongkar semua enceng gondok yang sengaja dikumpulkan," katanya menambahkan.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Jambi Mariyanti mengatakan ini menjadi kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh pemerintah Kota Jambi. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan destinasi Wisata Danau Sipin kepada masyarakat.
Baca juga: 100 anak di Jambi peringati Hari Dongeng Sedunia 2022 di Danau Sipin
"Kita ingin mengangkat destinasi Wisata Danau Sipin, jadi ini kita buat sebagai kegiatan tahunan," katanya.
Diketahui, terdapat 12 ketek hias serta 23 klub yang mengikuti lomba pacu perahu tradisional.
"Untuk ketek hias diikuti oleh semua kecamatan dan untuk lomba pacu perahu itu ada tipe A dan tipe B. Ada 11 di tipe A termasuk dari Muarojambi, tipe B ada 12 club termasuk dari Tanjabbar dan Muarojambi," terangnya.
Baca juga: Polairud Jambi menyiagakan kapal karet di wisata Danau Sipin
Pewarta: Tuyani
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2022