• Beranda
  • Berita
  • Ancol gelar eksplorasi burung peringati hari puspa dan satwa nasional

Ancol gelar eksplorasi burung peringati hari puspa dan satwa nasional

5 November 2022 23:29 WIB
Ancol gelar eksplorasi burung peringati hari puspa dan satwa nasional
Jakarta Bird Land di Ancol Taman Impian, Jakarta Utara. ANTARA/HO-JBL

terdapat pula burung yang juga merupakan hasil program pengembangbiakan dari Tim Konservasi Ancol yaitu Jalak Bali

Ancol Taman Impian menggelar kegiatan eksplorasi ragam satwa burung di unit rekreasi terbaru Jakarta Bird Land (JBL) dalam rangka memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional setiap 5 November

"Dalam kegiatan ini, kami berkolaborasi dengan Jakarta Birdwatcher Society, serta mengundang komunitas Teens Go Green Indonesia, Kids Birdwatcher dan juga siswa sekolah binaan yaitu Sekolah Rakyat Ancol dengan tujuan utama memberikan pengetahuan pada generasi penerus," kata Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Eddy Prastyo dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Jakarta Bird Land (JBL) sendiri merupakan rumah bagi ratusan ekor burung dari berbagai jenis, persembahan terbaru dari Ancol Taman Impian yang memiliki luas kurang lebih 6.000 meter persegi dan terbagi dalam enam kawasan yaitu area Makau Amerika dan Kakatua Indonesia,  area keluarga  Enggang,   kandang pamer, burung air, dan area burung terbang bebas.

Area yang paling menarik adalah jembatan layang (sky bridge), di mana pengunjung bisa melihat lebih dekat dan berinteraksi langsung dengan burung - burung yang sedang terbang bebas dan hinggap di dalam area kandang (aviary).

"Taman burung ini didesain sangat mirip dengan habitat asli  burung-burung penghuninya," ucapnya.

Beberapa jenis burung yang bisa di temui di JBL antara lain kakatua jambul kuning, kakatua alba, kakatua raja, burung macaw, bebek mandarin, rangkong, dan merak biru.

Salah satu jenis yang paling unik yaitu Elang Laut Dada Putih. Burung ini memiliki habitat alami di Pulau Bidadari Kepulauan Seribu dan berkembang biak di sana.

Selain itu terdapat pula burung yang juga merupakan hasil program pengembangbiakan dari Tim Konservasi Ancol yaitu Jalak Bali. Burung ini merupakan burung endemik Indonesia dan salah satu jenis yang statusnya terancam punah.

Tim Konservasi Ancol telah fokus menjalankan program ini sejak 2021 dan telah berhasil menghasilkan anakan yang semuanya kini telah menghuni Jakarta Bird Land.

Berekreasi sambil belajar mengenai burung di JBL akan semakin seru karena selain terdapat tim pemandu (education guide) yang akan memberikan penjelasan mengenai semua jenis burung yang ada, ada pula karakter  #KawanJagaLangit yaitu Angkasa, Langit, Dirga, Cakra, dan Inggi.

Lima karakter dengan keunikan masing-masing ini siap mendampingi dan memeriahkan petualangan semua pengunjung di JBL.

Sebagai ruang baru yang memberikan pengalaman baru rekreasi, di JBL pengunjung bisa bersentuhan secara langsung dengan beberapa jenis burung sambil memberi makan bahkan bisa juga berfoto bersama. Pengunjung juga bisa menyaksikan bagaimana uniknya perilaku satwa ini dengan menonton pertunjukan burung (bird show) yang diadakan di dua tempat dengan konsep mendidik sambil bergembira (fun education).

"Kami hadirkan Jakarta Bird Land sebagai salah satu wujud komitmen kami dalam memberikan inovasi produk dengan kualitas kelas dunia dan tentu saja sejalan dengan misi kami memberikan edukasi mengenai konservasi pelestarian alam agar setiap pengunjung 1 dari 2 yang datang bisa mendapat pengetahuan dan pengalaman baru berwisata," ucap dia.

Fasilitas Jakarta Bird Land ini sendiri, beroperasi setiap hari mulai pukul 09.30 - 16.00 WIB.
Baca juga: Burung seharga Rp60 juta hampir hilang di Jakarta Utara
Baca juga: Burung Kaki Bayam dimanfaatkan untuk perawatan Lapangan Latih JIS
Baca juga: Ada 129 spesies burung hidup di Jakarta

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022