Selain pemerintah pusat, keterlibatan akademisi dan instansi pendidikan dalam pameran ini diharapkan dapat mendorong produksi kendaraan ramah lingkungan ini di dalam negeri, alih-alih bergantung pada impor.
"Kami terus mendorong komponen-komponen kendaraan listrik untuk dapat diproduksi dalam negeri. Dengan adanya kerja sama yang baik antara pemerintah dengan instansi pendidikan, diharapkan hal ini dapat terjadi dalam waktu dekat," kata Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Pendidikan Tinggi RI, Nizam, dalam keterangan pers, Senin.
Dari sisi pemerintah daerah, Kepala Dinas Perhubungan Bali I Gede Wayan Samsi Gunarta menambahkan, terdapat beragam program dan inisiatif dari pemerintah pusat yang telah diimplementasikan oleh pemerintah daerah guna mengakselerasi transisi ke kendaraan listrik.
"Hal ini untuk mendukung percepatan penggunaan kendaraan listrik agar dapat tercipta lingkungan yang lebih bersih," kata Samsi.
Lebih lanjut, pengamat transportasi Djoko Setijowarno mengatakan, hal lain yang perlu menjadi pertimbangan bagi pemerintah, produsen, dan masyarakat adalah segi keselamatan penggunaan kendaraan listrik.
"Untuk saat ini masih dalam tahap sosialisasi, namun, diharapkan akan dapat terus dilakukan agar masyarakat dapat semakin yakin dan diikuti oleh beragam riset yang dapat dilakukan dengan kerja sama antara pemerintah dan instansi pendidikan terkait untuk menciptakan hasil yang maksimal," ujar Djoko.
Selain menyuguhkan program-program menarik, memasuki penyelenggaraan hari ke-3 PKBLBB (13/11) terdapat peluncuran Bus Listrik Merah Putih (BLiMP). Ini merupakan hasil kolaborasi antara Kemenhub dan Kemendikbudristek RI, yang digunakan sebagai kendaraan operasional pada KTT G20 di Bali.
BLiMP juga merupakan karya desain anak bangsa dengan menggunakan komponen utama hasil penelitian dan pengembangan yang telah dikuasai oleh Indonesia.
Sementara itu, PKBLBB dilaksanakan pada 11–16 November 2022 di Art Bali, Bali Collection, Nusa Dua Bali dan diikuti 28 eksibitor yang terdiri dari sepeda motor listrik, mobil listrik, bus listrik, truk listrik, kendaraan konversi serta komponen pendukung kendaraan listrik berbasis baterai.
Acara ini terbuka dapat dihadiri oleh delegasi dari negara peserta KTT G20. Pameran ini akan dibuka pukul 10.00-21.00 WITA setiap harinya dan terbuka untuk pengunjung umum secara gratis.
Baca juga: Toyota bZ4X tampil perdana ke hadapan publik di PKBLBB 2022 Bali
Baca juga: Minat pembelian EV di Indonesia masih masuki tahap awal
Baca juga: Menteri Johnny mengaku nyaman naik mobil listrik di gelaran KTT G20
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022