Sejumlah perwakilan delegasi negara peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang digelar di Bali berkunjung ke Desa Wisata Genggelang Kecamatan Gangga, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, untuk melakukan kegiatan sosial dan pendidikan serta pelestarian lingkungan.Para perwakilan delegasi itu siap untuk membeli produk-produk unggulan daerah NTB, tentunya diteliti terlebih dahulu
Wakil Ketua Komisi II DPRD Lombok Utara Hakamah yang dihubungi di Mataram, Rabu, menyebutkan sejumlah perwakilan delegasi G20 tersebut berasal dari Ukraina, Polandia, Argentina, Denmark, Australia dan Brasil.
"Kedatangan mereka didampingi oleh pejabat dari Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat," kata Hakamah yang juga ikut mendampingi para perwakilan delegasi G20 tersebut.
Menurut dia, mereka tertarik ke daerahnya karena Desa Genggelang merupakan salah satu dari enam desa wisata di Kabupaten Lombok Utara, dan memiliki kelompok relawan pemuda peduli lingkungan dan kebencanaan serta kelompok sadar wisata.
Baca juga: Kementerian Desa dukung pengembangan desa wisata di Lombok Tengah
Baca juga: Dispar Lombok Tengah harapkan desa wisata bangkit pasca-MotoGP
Oleh sebab itu, kedatangan mereka juga didampingi oleh Yayasan Environment and Climate Change Organization (ECCO), yakni organisasi kepemudaan yang bergerak di bidang lingkungan dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya generasi muda mengenai pentingnya pelestarian lingkungan serta mendorong pembangunan berkelanjutan.
Yayasan ECCO melaksanakan program ECCO Idea Fest 2022 dan ECCO Trip untuk tamu internasional (Delegasi G20) dengan agenda Workshop ECCO Idea Fest 2022, mengunjungi desa dan menanam pohon.
"Dalam kunjungan tersebut para perwakilan delegasi G20 itu melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Provinsi NTB terkait penggunaan kendaraan listrik dalam rangka menjaga iklim dunia," ujarnya.
Selain itu, kata dia, para perwakilan delegasi G20 tersebut siap memberikan beasiswa gratis kepada putra-putri terbaik NTB yang ingin melanjutkan pendidikan di luar negeri, khususnya di Polandia. Selain itu, siap membantu pendidikan bagi anak-anak di NTB.
Perwakilan delegasi itu juga tertarik dengan sektor pertanian yang banyak diproduksi di NTB, seperti jagung dan cokelat. Termasuk juga kuliner khas Kabupaten Lombok Utara, seperti sate tanjung yang bisa diekspor ke luar negeri.
"Para perwakilan delegasi itu siap untuk membeli produk-produk unggulan daerah NTB, tentunya diteliti terlebih dahulu," ucapnya.
Selain berkunjung ke sekolah Madrasah Aliyah Riadul Jannah, di Dusun Penjor, Desa Genggelang, Kecamatan Gangga, perwakilan delegasi G20 tersebut juga mengunjungi destinasi wisata Air Terjun Kerta Gangga. Mereka disambut dengan ramah oleh warga dengan kesenian tradisional gembelan gong tebaq.
Baca juga: Kemenparekraf gandeng komunitas otomotif gaungkan desa wisata Lombok
Baca juga: Kemendagri jadikan Desa Wisata Senggigi Lombok percontohan Pamsimas
Pewarta: Awaludin
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022