• Beranda
  • Berita
  • Petani di Aceh Utara berkomitmen kembangkan komoditas kopi arabika

Petani di Aceh Utara berkomitmen kembangkan komoditas kopi arabika

17 November 2022 05:15 WIB
Petani di Aceh Utara berkomitmen kembangkan komoditas kopi arabika
Petani kopi perempuan di Dusun Jabal Antara, Gampong Alue Dua, Aceh Utara sedang memetik biji kopi di kebun. ANTARA/HO

Kopi arabika merupakan komoditas unggulan di Aceh Utara dan berperan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Petani kopi di Dusun Jabal Antara, Gampong Alue Dua, Kabupaten Aceh Utara berkomitmen untuk mengembangkan komoditas kopi arabika secara berkelanjutan di daerah setempat.

Komitmen tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama untuk pengembangan kopi berkelanjutan antara PT Indo Cafco dengan Kelompok Tani Kopi “Mulo Jadi”, di Dusun Jabal Antara, Gampong Alue Dua, Kabupaten Aceh Utara.

“Kopi arabika merupakan komoditas unggulan di Aceh Utara dan berperan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Utara Murtala, Rabu.

Ia menjelaskan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara terus berupaya meningkatkan produktivitas kopi dengan berbagai program pengembangan perkebunan.

“Kami mendukung penuh upaya-upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Aceh Utara, termasuk dukungan dari PT Indo Cafco dan USAID SEGAR terhadap petani kopi di Dusun Jabal Antara untuk pengembangan kopi yang berkelanjutan,” katanya, di sela perjanjian kerja sama tersebut.

Kerja sama tersebut merupakan tindak lanjut dari dukungan dan kolaborasi antara PT Indo Cafco dengan proyek USAID Sustainable Environmental Governance Across Regions (USAID SEGAR) guna mencapai target bersama dalam menghijaukan rantai pasok.

Koordinator Program PT Indo Cafco untuk wilayah Aceh Rahmat Alfajri mengatakan petani kopi memiliki peran yang sangat penting, karena merekalah yang setiap hari bekerja di kebun untuk menghasilkan biji kopi berkualitas.

Karena itu, pihaknya berkomitmen untuk membantu para petani kopi agar menghasilkan panen yang memenuhi ketentuan standar internasional, meningkatkan keberlanjutan dan produktivitas, serta meningkatkan penghasilan.

Ia mengatakan kerja sama tersebut akan memberikan manfaat dan keuntungan bagi kedua belah pihak dari rantai pasokan yang lebih pendek dan akses langsung terhadap biji kopi berkualitas yang berasal dari petani yang menerapkan praktik-praktik berkelanjutan dalam budi dayanya.

Ketua Kelompok Tani Kopi Mulo Jadi, Dusun Jabal Antara, Gampong Alue Dua, Ibrahim berharap kerja sama tersebut dapat membantu meningkatkan produktivitas dan kualitas kopi sehingga pendapatan masyarakat juga meningkat.
Baca juga: Astra targetkan ekspor 96 ton kopi Gayo ke Amerika
Baca juga: Kemendes dorong petani kopi Aceh Tengah untuk hilirisasi produk

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022