• Beranda
  • Berita
  • LAKON hadirkan keindahan wastra lewat instalasi seni "Lorong Waktu"

LAKON hadirkan keindahan wastra lewat instalasi seni "Lorong Waktu"

18 November 2022 20:43 WIB
LAKON hadirkan keindahan wastra lewat instalasi seni "Lorong Waktu"
Arsitek dari Mamo Studio Adi Purnomo (kanan), Founder & Curator Dia.lo.gue Art Space Ibu Engel Tanzil (tengah), dan Founder LAKON Indonesia Thresia Mareta (kiri) dalam konferensi pers pembukaan instalasi seni "Lorong Waktu" di Dia.lo.gue art space, Jakarta Selatan, Jumat (18/11/2022). ANTARA/Livia Kristianti.

..jadi kita terkesan saat melihatnnya dia terasa bergerak atau berbicara

Jenama fesyen lokal LAKON Indonesia menghadirkan keindahan wastra Nusantara yang dirilisnya lewat instalasi seni bertajuk "Lorong Waktu", dengan menggandeng arsitek ternama Adi Purnomo.

Instalasi seni "Lorong Waktu" akan bisa dinikmati di Dia.lo.gue Art Space yang ada di Kemang, Jakarta Selatan selama 18-27 November 2022 oleh masyarakat umum.

"Ini adalah pagelaran fesyen yang beda dari biasanya. Kehadiran instalasi seni ini benar-benar memberikan nilai tambah dari berbagai bidang, menunjukkan dari latar belakang beda rupanya budaya bisa hadir sebagai kesatuan," kata Founder LAKON Indonesia Thresia Mareta di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Pandemi bisa jadi inspirasi untuk buat karya fesyen dan seni

Berbeda dari pertunjukan fesyen konvensional lewat peragaan oleh para model, "Lorong Waktu" menghadirkan tampilan fesyen yang baru khususnya untuk pecinta seni.

Adi Purnomo sebagai pemilik usaha Mamo Studio secara khusus merancang dan menata agar pakaian-pakaian yang dipajang terasa hidup meski tak dikenakan oleh model.
 
Tampilan instalasi seni "Lorong Waktu" yang seolah hidup di Dia.lo.gue art space, Jakarta Selatan, Jumat (18/11/2022). (ANTARA/Livia Kristianti)


Total ada 40 busana baik itu berupa gaun, blus, blazer, hingga rok terinstalasi dengan apik sebagai inti dari "Lorong Waktu".

Puluhan busana itu seluruhnya berasal dari koleksi-koleksi pakaian yang dirilis oleh LAKON Indonesia sejak 2020 mencakup "Pakaiankoe", "Gantari", "Aradhana", dan "Lorong Waktu".

Dengan menggantung pakaian-pakaian itu layaknya sedang terbang, Adi Purnomo ingin menonjolkan karakter dan kecantikan wastra-wastra tersebut.

"Alih-alih kita memasangnya dengan cara biasa. Saya mencoba melihat koleksi pakaian ini semua sebagai sebuah makhluk, jadi kita terkesan saat melihatnnya dia terasa bergerak atau berbicara,"kata Adi.

Baca juga: Jenama Nona berkolaborasi dengan empat pemengaruh di koleksi Monogram
 
Tampilan instalasi seni "Lorong Waktu" yang seolah hidup di Dia.lo.gue art space, Jakarta Selatan, Jumat (18/11/2022). (ANTARA/Livia Kristianti)


Selain bisa melihat keindahan kain-kain Nusantara, pengunjung "Lorong Waktu" juga bisa mengikuti tapak tilas LAKON Indonesia mengenalkan serta melestarikan budaya berupa wastra Nusantara ke generasi masa kini.

Pengunjung bisa menikmati deskripsi-deskripsi informatif yang menggambarkan kondisi industri wastra Nusantara dan seluk beluknya di era serba teknologi ini.

Bagi anda yang tertarik untuk memiliki wastra-wastra di instalasi "Lorong Waktu", anda bisa memesan ataupun membeli-nya di pop-up store LAKON Indonesia di Dia.lo.gue Art Space selama instalasi seni itu dipamerkan.

Baca juga: Aradhana, persembahan baru dari Lakon Indonesia

Baca juga: Fesyen teatrikal, kreasi karya UMKM Bali di tengah pandemi

Baca juga: Kain tradisional Indonesia dipromosikan di Qatar

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022