Bocoran itu didapatkan dari Geekbench yang menunjukkan Snapdragon 8 Gen 2 menjadi otak utama untuk iQOO 11.
Tidak hanya dilengkapi chipset teranyar dari Qualcomm, ponsel itu juga akan memiliki sistem operasi Android terbaru yakni Android 13 seperti dilansir dari GSM Arena, Sabtu.
Dengan chipset tersebut, iQOO 11 akan mampu terhubung dengan konektivitas 5G.
Spesifikasi lainnya yang akan hadir ialah panel layar AMOLED dengan luasan 6.78 inci.
Sebagai sub-brand dari vivo, ponsel iQOO 11 juga dirumorkan akan memiliki chip V2 besutan vivo khusus untuk lini Image Signal Processor (ISP).
Selain akan dirilis di negara asalnya yakni China, ponsel iQOO 11 juga dipastikan akan rilis bersamaan di Malaysia.
Meski begitu spesifikasi yang muncul di Geekbench memiliki kode model V22443A yang akan dirilis di China, sedangkan untuk kode model di Malaysia memiliki kode model I2212.
Dengan perbedaan kode model, mungkin saja produk yang dirilis di dua area itu memiliki perbedaan spesifikasi.
Secara resmi, iQOO juga mengumumkan akan memperluas pasarnya termasuk di Indonesia.
Adapun iQOO 11 di Indonesia disiapkan rilis pada Desember 2022.
Baca juga: Ponsel pintar iQOO masuk pasar Indonesia
Baca juga: Ponsel gaming "ngetren", Vivo bakal bawa iQOO ke Indonesia?
Baca juga: Vivo belum pastikan bawa ponsel gaming iQoo ke Indonesia
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022