Di kualifikasi Piala Dunia 2022, Gli Azzurri, julukan Timnas Italia hanya menang sekali dan imbang empat kali dalam lima laga terakhir sehingga gagal ke Qatar setelah hanya menjadi runner-up Grup C di bawah Swiss.
"Tim jagoan enggak ada tahun ini, enggak lolos, Italia. Tapi, sekarang jagoin tim Tango, Argentina," kata Eriyanto, dikutip dari laman resmi klub, Minggu.
Bukan tanpa alasan, Eriyanto menyebut Argentina punya peluang besar untuk menjuarai ajang sepak bola paling bergengsi di dunia itu.
Selain baru menjuarai Copa America, kata dia, Argentina juga memiliki sosok Lionel Messi dan secara mental berpeluang besar menjadi juara Piala Dunia tahun ini.
"Ini mungkin jadi Piala Dunia terakhir buat Messi. Dia pasti bakal habis habisan untuk mendapatkan satu trofi yang belum pernah dia dapatkan," katanya.
Baca juga: Messi sebut Qatar akan jadi Piala Dunia terakhirnya
Diakuinya, memang tidak mudah bagi Argentina menjadi juara, apalagi di Grup C menghadapi lawan seperti Meksiko, Polandia, dan Arab Saudi.
Akan tetapi, Eriyanto tetap optimistis timnas yang lekat dengan legenda Diego Maradona itu bisa melaju ke babak berikutnya.
"Pasti semua tim yang lolos adalah lawan kuat. Saya optimistis Argentina bisa meraih hasil maksimal," pungkasnya.
Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar segera dibuka secara resmi pada Minggu, pukul 17.40 waktu setempat atau pukul 21.40 WIB dengan gelaran "opening ceremony" di Stadion Al Bayt, di Al Khor, Qatar.
Setelah upacara pembukaan Piala Dunia, stadion berkapasitas 60 ribu penonton itu juga akan menjadi tempat pertandingan perdana fase Grup A yang mempertemukan tuan rumah, Timnas Qatar dengan Timnas Ekuador.
Baca juga: Lionel Messi enggan jagokan Argentina kampiun Piala Dunia
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022