• Beranda
  • Berita
  • Polri salurkan 1.000 selimut dan 300 kasur lipat ke Cianjur

Polri salurkan 1.000 selimut dan 300 kasur lipat ke Cianjur

22 November 2022 11:11 WIB
Polri salurkan 1.000 selimut dan 300 kasur lipat ke Cianjur
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo membagikan bantuan Kapolri dan Ketum Bhayangkari kepada korban gempa 5,6 magnitudo di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22-11-2022). ANTARA/Laily Rahmawaty

Bantuan tersebut akan dievaluasi, baik jumlah maupun kebutuhan yang diperlukan masyarakat.

Polri menyalurkan bantuan 1.000 buah selimut dan 300 kasur lipat untuk korban bencana gempa bumi 5,6 magnitudo di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
 
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo mewakili Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo membagikan bantuan kepada warga yang mengungsi di Mako Polri Cianjur, Selasa.
 
"Kasur dan selimut ini bantuan dari Ketum Bhayangkari, tergabung dalam 3.000 paket bantuan sembako yang dibagikan Kapolri," kata Dedi.
 
Menurut Dedi, bantuan ini untuk mengakomodasi kebutuhan untuk wanita dan anak-anak korban gempa.
 
Bantuan tersebut akan dievaluasi, baik jumlah maupun kebutuhan yang diperlukan masyarakat.
 
"Tentunya nanti akan ditambah sesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di lapangan," kata Dedi.
 
Selain mengerahkan bantuan, Polri juga menurunkan kurang lebih 350 personel gabungan Brimob, Pusdokes, dan Sabhara untuk membantu evakuasi warga.
 
Jenderal bintang dua itu menambahkan bahwa bantuan ini dalam rangka untuk sedikit membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak gempa.
 
"Penanggulangan bencana perlu sinergitas dan kolaborasi antara pemda, TNI/Polri, BNPB, Basarnas, sukarelawan, dan seluruh lapisan masyarakat untuk meringankan korban terdampak," kata Dedi.
 
Disampaikan pula masih ada pencarian terhadap warga yang belum ditemukan. Lokasi evakuasi di beberapa titik terparah terdampak gempa, seperti di Desa Nagrak dan Desa Cugenang.
 
"Ada beberapa titik yang masih dievakuasi di Cugenang dan Nagrak masih agak terisolasi, pasukan akan fokus ke sana dalam rangka evakuasi korban," kata Dedi.
 
Sementara itu, Safsah (19), korban yang mengungsi di Mako Polres Cianjur, mengatakan bahwa pihaknya membutuhkan bantuan berupa obat-obatan, selimut, dan kasur.
 
Selain itu, warga juga meminta bantuan agar bisa bertemu dengan keluarganya terdampak gempa yang terpisah.
 
"Sarapan tadi sudah dapat, butuh baju ganti karena rumah rubuh enggak bisa ambil baju," kata Safsah yang tengah hamil 9 bulan.

Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin hubungi Ridwan Kamil soal penanganan gempa Cianjur
Baca juga: BNPB tangani desa-desa terisolasi di Cianjur usai gempa

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022