melalui berbagai usaha yang digawangi perempuan, diharapkan dapat membuka banyak lapangan pekerjaan
Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Dr Giwo Rubianto Wiyogo berharap perempuan dapat berperan dalam menghadapi resesi ekonomi yang diperkirakan menerpa pada tahun 2023.
“Seperti apa yang kita ketahui bahwa diprediksikan pada tahun 2023 kita akan mengalami resesi ekonomi yang mana kondisi perekonomian Indonesia memburuk dan dapat menurunkan daya beli masyarakat. Harapannya, para perempuan di berbagai bidang seperti bidang busana yang dilakukan LaReine ini dapat meningkatkan perekonomian Indonesia,” ujar Giwo dalam sambutannya pada peluncuran LaReine Premium Scarves di Jakarta, Selasa.
Dia menambahkan melalui berbagai usaha yang digawangi perempuan, diharapkan dapat membuka banyak lapangan pekerjaan, serta siap menghadapi segala hambatan dan tantangan zaman di era industri 4.0 dan masyarakat 5.0.
Giwo menjelaskan Kowani sebagai organisasi federasi perempuan terbesar dan tertua di Indonesia mengemban Amanah sebagai Ibu Bangsa sejak 1935 untuk mempersiapkan generasi penerus yang pantang menyerah, sehat jasmani dan rohani, inovatif, kreatif, unggul, sebagai agen perubahan yang mampu menggerakkan ekonomi keluarga dan masyarakat.
“Oleh karena itu, kami menyampaikan apresiasi pada perempuan Indonesia yang memiliki semangat wirausaha yang tinggi dengan terus memberikan kontribusi terbaiknya, seperti yang dilakukan oleh Citra Irene sebagai pendiri LaReine,” imbuh dia.
Dalam kesempatan itu, pihaknya mendukung penuh akan hadirnya LaReine sebagai brand fashion muslim premium yang berkualitas tinggi untuk terus maju, berkarya, dan mengembangkan bisnisnya sampai ke dunia internasional.
Merujuk pada laporan The State of Global Islamic Economy Report tahun 2020, Indonesia menduduki peringkat ketiga sebagai negara yang mengembangkan fashion Muslim terbaik di dunia setelah Uni Emirat Arab dan Turki.
“Tentunya hal ini juga menjadi peluang bagi LaReine untuk mengambil peran dan kontribusinya menjadikan Indonesia sebagai urutan pertama dan menjadi salah satu pusat fashion muslim dunia,” imbuh Giwo.
Baca juga: Kowani: Pengusaha fesyen muda bantu Indonesia lewati krisis global
Baca juga: Ketua Umum Kowani dorong perempuan untuk terus berkarya
Baca juga: Kowani dorong perlindungan perempuan dan anak dipastikan
Pewarta: Indriani
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2022