"Atas kebersamaan, kita melakukan konsolidasi untuk memberikan bantuan ke korban gempa Cianjur," kata dia saat melepas pengiriman bantuan itu dari Pendopo Gubernur Banten di Serang.
Selain bantuan logistik, 50 relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Provinsi Banten juga dikirimkan ke lokasi bencana.
Ia berharap, bantuan tersebut meringankan beban penderitaan korban gempa magnitudo 5,6 di Cianjur, Senin (21/11) siang.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak semua pihak mendoakan para korban gempa di Cianjur.
"Titip salam untuk Bapak Gubernur, bupati, dan ketua DPRD serta masyarakat Cianjur," katanya.
Baca juga: Mendagri ajak seluruh pemda beri hibah ke Cianjur
Al Muktabar juga berpesan kepada tim relawan yang diberangkatkan untuk menjaga kesehatan serta pandai mengatur diri karena masih dalam kondisi pandemi.
"Pergi sehat, pulang sehat," katanya.
Ia juga mengajak tim doa bersama agar lancar dan selamat dalam tugas di daerah bencana, serta mengecek kondisi barang-barang bantuan yang diberangkatkan.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nurhana mengungkapkan daerah setempat mengirim bantuan senilai Rp200 juta dan 25 relawan Tagana ke lokasi bencana. Sebanyak 25 relawan Tagana sudah berangkat lebih dahulu untuk melakukan survei lokasi sekaligus memberikan bantuan tanggap darurat kepada para korban.
Dia menyebut bantuan yang dikirim, antara lain beras, minyak goreng, ikan sarden, susu kental manis, saos, kecap, selimut, pakaian anak-anak, pakaian dewasa, sandal jepit, serta perlengkapan shalat.
Baca juga: Kapolri menambah bantuan tenaga medis ke Cianjur
Baca juga: Pemprov Jabar beri penyembuhan trauma pelajar terdampak gempa Cianjur
Baca juga: Pemkab Tasikmalaya kirim bantuan untuk korban gempa Cianjur
Pewarta: Mulyana
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022