"Sejak tanggal 21 November lalu kita sudah menerjunkan tim kesehatan ke Cianjur dan mendirikan posko kesehatan di sana," kata Ketua DPW NasDem Jabar Saan Mustopa dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Kamis.
Tenaga kesehatan (nakes) yang sudah dikirim ke Cianjur, lanjut Saan, terdiri atas lima dokter dan puluhan perawat. Ia menyebut kemungkinan jumlah nakes yang diterjunkan DPW NasDem Jabar ke Cianjur akan bertambah.
Wakil Ketua Komisi II DPR itu mengatakan khusus korban anak-anak yang mengalami trauma akibat gempa bumi, DPW NasDem Jabar telah menyiapkan trauma "healing" maupun hiburan sebagai bantuan pemulihan.
Baca juga: Presiden Tinjau Posko RS Sayang Cianjur, Pastikan Logistik Hingga Pasokan Listrik PLN Aman
Baca juga: TNI AL bantu pendampingan trauma "healing" korban gempa Cianjur
"Hal ini penting agar anak-anak kita tidak mengalami trauma yang berkepanjangan," ucapnya.
Saan menyebut bahwa DPW NasDem Jabar menyalurkan pula bantuan berupa selimut, makanan, minuman, dan kebutuhan lainnya bagi para korban terdampa, termasuk mendirikan dapur umum bagi para korban yang rumahnya rusak akibat gempa.
"Kita mendirikan dapur umum karena sudah banyak masyarakat yang membutuhkan bahkan meminta dibuatkan dapur umum. Semua aksi reaksi cepat ini sebagai bukti jika Partai NasDem mempunyai kepedulian dan rasa tanggung jawab antarsesama," katanya.
Gempa bumi yang terjadi di wilayah Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11) siang menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Kamis telah menyebabkan 272 orang meninggal.
Selain itu, gempa bumi menyebabkan lebih dari seribu orang terluka, memaksa puluhan ribu orang mengungsi, dan mengakibatkan kerusakan setidaknya 56.329 rumah, 31 sekolah, 124 tempat ibadah, tiga fasilitas kesehatan, dan 13 gedung/perkantoran.
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022