• Beranda
  • Berita
  • WADA audit Organisasi Anti-Doping Indonesia pada tahun depan

WADA audit Organisasi Anti-Doping Indonesia pada tahun depan

27 November 2022 23:02 WIB
WADA audit Organisasi Anti-Doping Indonesia pada tahun depan
Ketua IADO Gatot S. Dewa Broto. ANTARA/Benardy Ferdiansyah/am.
Badan Anti-Doping Dunia (WADA) bakal melakukan audit Organisasi Anti-Doping Indonesia (IADO) pada tahun depan untuk memastikan kepatuhan terhadap World Anti-Doping Code.

Ketua IADO Gatot S. Dewa Broto mengatakan audit tersebut meliputi seluruh peraturan, kecukupan anggaran dari pemerintah, kecukupan Sumber Daya Manusia (SDM), dan seluruh kegiatan edukasi pada seluruh induk organisasi cabang olahraga.
 
"Selain itu juga metode dan prosedur testing baik ICT (in competition testing) maupun OOCT (out of competition testing), pelaksanaan ADAMS (Anti-Doping Administration and Management System) yang terhubung langsung dengan WADA, komunikasi dengan laboratorium anti-doping yang terakreditasi WADA, kompetensi DCO (Doping Control Officer), dan lain sebagainya," kata Gatot dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.
 
Sebagai bagian dari persiapan audit dari WADA tersebut, lanjut Gatot, IADO mendapat supervisi dari Japan Anti-Doping Agency (JADA) pada pekan lalu.
 
"JADA mengunjungi IADO selama tiga hari kerja untuk mensupervisi bagaimana mengatasi dan mengantisipasi audit tersebut. Sebagai konsekuensinya, IADO harus bekerja keras untuk mengundang seluruh pemangku kepentingan untuk lebih memahami betapa pentingnya gerakan anti-doping ini," ujar Gatot menambahkan.

Untuk itu, IADO juga memiliki agenda mengadakan Forum Anti-Doping Nasional di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (30/11). Gatot mengungkapkan kegiatan ini akan dihadiri perwakilan dari WADA dan Organisasi Anti-Doping Regional Asia Tenggara (SEARADO).

Baca juga: WADA bakal beri pembekalan dalam Forum Anti-Doping Nasional di Jakarta
 
IADO sengaja mengundang kedua organisasi internasional tersebut dengan harapan dapat mengidentifikasi, melakukan mapping, dan pemberian rekomendasi apa saja yang seharusnya dilakukan oleh IADO saat ini dan selanjutnya.
 
"Kontribusi WADA dan SEARADO memagang peranan yang sangat penting untuk memberikan nasihat, rekomendasi, dan komentar kritis pada IADO. Itulah sebabnya WADA dan SEARADO sengaja diundang pada forum yang akan dibuka secara resmi oleh Menpora Zainudin Amali ini," kata Gatot.
 
IADO, lanjut Gatot, perlu mendapat masukan karena Indonesia akan menjadi tuan rumah berbagai ajang internasional seperti Piala Dunia FIFA U-20, Piala Dunia FIBA, ANOC World Beach Games 2023.
 
Selain itu, Indonesia akan turut serta pada sejumlah ajang internasional seperti SEA Games XXXII/2023 di Phnom Penh, Kamboja dan Asian Games XIX/2022 di Hangzhou, China, serta yang lainnya.

Baca juga: IADO terlibat dalam kontrol doping di IFSC Climbing World Cup 2022
Baca juga: KONI Pusat dan IADO bakal masifkan pendidikan anti-doping di Indonesia

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022