Kepolisian Sektor (Polsek) Jagakarsa dan warga bersama menggalang bantuan untuk korban gempa Cianjur sebagai bentuk dukungan dan rasa simpati.Kami membangun Posko Peduli Cianjur Jawa Barat
"Kami membangun Posko Peduli Cianjur Jawa Barat untuk menggalang bantuan bagi saudara kita yang terkena musibah gempa bumi beberapa waktu lalu," kata Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Kegiatan sosial ini merupakan inisiatif Polsek Jagakarsa dan jajarannya dengan mengajak serta para warga sekitar mengumpulkan bantuan berupa paket sembako.
Sebanyak 200 paket sembako telah terkumpul dan setiap paketnya berisi lima bungkus mie instan, satu kaleng susu kental manis dan lima kilogram beras.
Baca juga: Kadin DKI Jakarta salurkan bantuan untuk korban gempa bumi di Cianjur
Selain itu, juga disalurkan 16 karung berisi pakaian layak pakai yang terdiri dari pakaian dewasa perempuan dan laki-laki, pakaian anak-anak, dan pakaian bayi.
Lalu, sejumlah pampers berbagai ukuran untuk balita, mainan anak-anak, 10 buah kasur lipat dan 20 alas tidur.
"Bantuan kemanusiaan tersebut didapati dari masyarakat dan donatur yang memiliki keinginan membantu sesama terutama yang terkena musibah di Cianjur," tambahnya.
Bantuan tersebut telah disalurkan di beberapa titik antara lain Desa Sungareun, Desa Wangun Jaya Cianjur, Cugenang, Desa Cibeleng Hilir RT 2/1, dan Desa Cikancana, Cianjur, Gekbrong.
Baca juga: Kelurahan Pekayon Jaktim kirim bantuan untuk korban gempa Cianjur
Kegiatan ini juga didukung oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kelurahan Tanjung Barat Aiptu Kokoh Nugroho, Komunitas Tanjung Barat Bersatu dan Dewan Pembina di wilayah tersebut, Haji Ahmad.
Harapan Multazam, bantuan ini bisa tepat sasaran kepada warga yang membutuhkan sehingga bisa merasakan manfaatnya untuk kebutuhan sehari-hari.
"Semoga dengan adanya bantuan ini kondisi warga bisa segera pulih dan mampu beraktivitas kembali," harapnya.
Hingga Kamis ini, tercatat 703 korban luka gempa Cianjur, 39.985 titik pengungsian, 108.720 pengungsi terdiri atas 52.987 laki-laki dan 55.733 perempuan, 328 orang meninggal dunia dan 12 orang dalam pencarian.
Baca juga: Warga Taman Sari galang bantuan untuk korban gempa di Cianjur
Gempa bumi magnitudo 5,6 terjadi di sekitar 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11), pukul 13.21 WIB. Pusat gempa bumi itu berada di darat pada kedalaman 10 km di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022