• Beranda
  • Berita
  • Beberapa kedutaan Ukraina terima "paket berdarah" berisi mata hewan

Beberapa kedutaan Ukraina terima "paket berdarah" berisi mata hewan

2 Desember 2022 19:47 WIB
Beberapa kedutaan Ukraina terima "paket berdarah" berisi mata hewan
Papan tanda dengan nama Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dipasang di depan kedutaan Rusia, ditengah gempuran Rusia di Ukraina yang terus berlanjut, di Berlin, Jerman, Selasa (5/4/2022). REUTERS/Lisi Niesner/WSJ/djo (REUTERS/LISI NIESNER)
Beberapa Kedutaan Ukraina di luar negeri telah menerima "paket berdarah" yang berisi mata hewan, kata kementerian luar negeri Ukraina pada Jumat, setelah serangkaian bom surat dikirim ke berbagai tempat di Spanyol termasuk kedutaan Ukraina di Madrid.

Paket-paket tersebut, yang basah oleh cairan dengan warna dan bau yang aneh, dikirim ke Kedutaan Besar Ukraina di Hongaria, Belanda, Polandia, Kroasia dan Italia, ke konsulat jenderal di Napoli dan Krakow, dan konsulat di Brno, kata juru bicara Kementrian Luar Negeri Oleg Nikolenko.

"Kami sedang mempelajari arti dari pesan ini," tulis Nikolenko dalam sebuah pernyataan di Facebook. Dia menambahkan bahwa Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba telah memerintahkan semua kedutaan dan konsulat terkait untuk menerapkan pengamanan ketat.

Baca juga: Zelenskyy puji parlemen Jerman yang sebut kelaparan Ukraina genosida

Enam bom surat telah dikirim minggu ini ke beberapa sasaran di Spanyol, termasuk Perdana Menteri Pedro Sanchez dan Kedutaan Besar AS di Madrid, membuat Spanyol harus meningkatkan keamanan.

Nikolenko mengatakan pintu masuk flat Duta Besar Ukraina untuk Vatikan juga telah dirusak. Sumber kedutaan di Roma mengatakan terdapat kotoran manusia yang ditinggal di depan pintu.

Menurut Nikolenko, kedutaan mereka di Kazakhstan juga telah menerima ancaman bom, tetapi informasi tersebut tidak bisa dikonfirmasi.

Kedutaan Besar Ukraina di Amerika Serikat menerima surat berisi artikel yang mengkritik Ukraina, katanya. Surat itu, seperti kebanyakan surat lainnya, berasal dari satu negara Eropa, katanya, tanpa memberikan informasi yang lebih rinci.

Sumber: Reuters

Baca juga: Kremlin: Putin selalu terbuka untuk bahas masalah Ukraina

Baca juga: Kabar terkini perang Ukraina: Presiden AS, Prancis lakukan pertemuan

 

Pewarta: Atman Ahdiat
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2022