Tim Samba tampil apik menyapu dua laga fase Grup G dengan kemenangan, yakni kontra Serbia dengan skor 2-0 (25/11) dan melawan Swiss dengan kemenangan tipis 1-0 (29/11).
Teco, sapaan akrab Stefano, melalui laman resmi klub, Jumat, menyebutkan tampilan apik Timnas Brazil tidak lepas dari peran sang juru taktik, yakni Adenor Leonardo Bacchi alias Tite.
Dengan torehan kemenangan dalam dua laga itu, Timnas Brazil berpeluang besar mengamankan tempat di babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Baca juga: Brazil pastikan diri lolos ke 16 besar usai kalahkan Swiss 1-0
"Mudah-mudahan yang terbaik (pelatih terbaik) waktu selesai kompetisi adalah Tite dari Brasil. Semoga Brasil bisa juara. Ketika dia bisa menjadi juara di Piala Dunia, dia harus mendapat yang terbaik sebagai pelatih," katanya.
Dengan latar belakang hasil positif yang diraih oleh Neymar dkk itu, Teco pun optimistis bahwa negara kelahirannya tersebut mampu menjadi juara Piala Dunia pada edisi kali ini.
Ia pun optimis sosok pelatih berusia 61 tahun itu bisa memberikan gelar juara ke-6 bagi publik negeri Samba pada tahun ini.
Selama membesut Timnas Brazil sejak tahun 2016 lalu, Tite mampu menorehkan 60 kemenangan, 13 imbang, dan 5 kekalahan dari berbagai ajang.
Tidak hanya itu, pelatih kelahiran Caxias do Sul, Brasil tersebut sukses mempersembahkan satu gelar Copa Amerika musim 2018/2019.
Kamerun akan menjadi ujian terakhir Timnas Brasil di fase grup Piala Dunia 2022 Qatar.
Anak asuh Tite akan berlaga pada Sabtu (3/12) pukul 03:00 WITA nanti untuk memastikan tiket ke babak 16 besar.
Baca juga: Pelatih Bali United sebut sistem "bubble" tak efektif bagi semua klub
Baca juga: Pelatih Bali United menaruh harap pada Spaso di Timnas
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022