"Kami akan terus berperan aktif sebagai jembatan antara ASEAN dan China dalam meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi digital," katanya di Beijing, Minggu.
Menurut dia, hal itu sesuai dengan yang diamanatkan Perdana Menteri China Li Keqiang bahwa pihaknya akan memberikan pelatihan kepada 1.000 tenaga profesional dari negara-negara anggota ASEAN di bidang ekonomi digital dalam tiga tahun ke depan.
Ia menyebutkan ekonomi digital China pada 2021 telah menghasilkan 7,1 triliun dolar AS atau menduduki peringkat kedua di bawah Amerika Serikat.
Sekretaris Jenderal ASEAN Lim Jock Hoi memperkirakan sektor ekonomi digital di ASEAN bakal meningkat dari 1,3 persen PDB pada 2015 menjadi 8,5 persen pada 2025.
ASEAN-China sudah memiliki Rencana Aksi Implementasi Kemitraan Ekonomi Digital selama 2021-2025. Rencana aksi tersebut diperkuat dengan implementasi Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP).
"Dengan demikian, kerja sama ekonomi digital antara China dan ASEAN akan mengantarkan mereka mendapatkan berbagai peluang baru pada masa mendatang," kata Shi.
Sebelumnya, ACC berhasil menggelar 2022 Sci-Tech Innovation and Digital Economy Training Programme dan Briefing on ASEAN-China Digital Cooperation.
Baru-baru ini ACC juga menggelar ASEAN-China Digital Economy Cooperation Dialogue, baik luring maupun daring yang dihadiri Sekjen ACC Shi Zhongjun, Deputi Sekjen ASEAN bidang Ekonomi Masyarakat Satvinder Singh, Duta Besar China untuk ASEAN Deng Xijun, Wakil Dubes Thailand untuk China Benjamin Sukanjanajtee, dan pejabat Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Myanmar Lei Lei Oo.
"Kerja sama ekonomi digital antara China dan ASEAN ini juga merupakan upaya pemulihan ekonomi bersama," kata Dubes China untuk ASEAN Deng Xijun.
ACC resmi dibentuk pada KTT ke-14 ASEAN-China di Bali pada 18 November 2011. Nota kesepahaman pembentukan organisasi yang berkantor pusat di Beijing, China, itu ditandatangani oleh negara-negara anggota ASEAN dan China.
ACC merupakan organisasi antarpemerintah, informasi satu atap, dan pusat kegiatan untuk mendorong kerja sama ASEAN-China dalam bidang perdagangan, investasi, pendidikan, kebudayaan dan pariwisata.
Baca juga: KBRI Beijing miliki perangkat kelas cerdas Bahasa Mandarin
Baca juga: Indonesia bagi-bagi makanan khas Nusantara di ASEAN-China Fair
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2022
