Manajer Persipura Jayapura Yan Permenas Mandenas dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Selasa, mengatakan pihaknya menganggap dengan penundaan kompetisi Liga 2 Indonesia merugikan klub berjuluk mutiara hitam tersebut.
Pasalnya kata dia, hingga kini beban operasional klub terus bertambah tanpa adanya subsidi dari operator liga maupun pemerintah.
"Ditambah lagi pertanggungjawaban kepada pihak sponsor yang menginginkan agar kompetisi segera berlangsung," katanya.
Baca juga: Skuad Mutiara Hitam diliburkan selama 10 hari
Dia menjelaskan setelah pemerintah mengizinkan kompetisi liga 1 bergulir maka otomatis liga 2 juga harus segera digulirkan.
Manajemen Persipura saat ini terpaksa meliburkan para pemain karena belum adanya kepastian kapan kompetisi kasta ke dua liga Indonesia musim 2022-2023 bergulir.
"Kondisi ini terpaksa dilakukan untuk meringankan beban biaya operasional klub dan seluruh pemain serta official jadi sementara semua dirumahkan sampai menunggu kepastian dari operator liga," ujarnya.
Baca juga: Persipura Jayapura rombak program latihan setelah penundaan Liga 2
Pelatih Persipura Ricky Nelson mengatakan pemain baru akan dikumpulkan untuk latihan setelah PT LIB mengeluarkan surat resmi terkait dengan kelanjutan kompetisi liga 2.
"Karena sekarang masih belum jelas maka pemain masih diliburkan dan kami masih menunggu kapan kompetisi liga 2 kembali dilanjutkan karena liga 1 sudah bergulir," katanya.
Persipura Jayapura saat ini masih berada di posisi puncak klasemen Liga 2 Wilayah Timur mengumpulkan 11 poin hasil tiga kali menang, dua imbang serta satu kali kalah di kompetisi kasta ke dua sepak bola Tanah Air.
Baca juga: LIB: Kelanjutan Liga 1 paling mungkin mulai 2 Desember 2022
Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022