"Peserta diharapkan senantiasa menggali potensi kepemimpinan perempuan perdesaan dan terus menyuarakan juga memberikan sumbangsih nyata bagi pemberdayaan perempuan dalam mewujudkan desa yang inklusif, ramah perempuan, dan peduli anak," kata Bintang Puspayoga dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Kemen PPPA harapkan Pemda perkuat regulasi ramah perempuan
Kementerian PPPA bekerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDT) menginisiasi program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA).
"Dengan terwujudnya DRPPA diharapkan pembangunan desa pun berjalan secara inklusif dan semakin banyak keterlibatan juga keterwakilan perempuan dalam pengambilan keputusan serta kepemimpinan," katanya.
Baca juga: Perlu perhatian untuk tingkatkan potensi kepemimpinan perempuan
Bimtek Kepemimpinan Perempuan Perdesaan 2022 bertujuan untuk memastikan jumlah perempuan pemimpin yang akan menjadi penggerak pembangunan desa memiliki perspektif gender; dan memastikan kapasitas perempuan pemimpin dalam memahami dan menembus forum-forum pengambilan keputusan pembangunan desa.
Kemudian memastikan kapasitas perempuan pemimpin dalam menyusun usulan-usulan program di kewenangan desa yang responsif gender; dan memastikan kapasitas perempuan pemimpin dalam memahami cara mengintegrasikan perspektif gender ke dalam dokumen perencanaan dan penganggaran pembangunan desa.
Baca juga: Potensi perempuan harus dioptimalkan hasilkan SDM berdaya saing
Bimtek Kepemimpinan Perempuan Perdesaan sebagai Perempuan Pelopor Pembangunan di Desa merupakan tahap akhir dari rangkaian kegiatan program Prioritas Nasional Kebijakan Kepemimpinan Perempuan Perdesaan 2022.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022