Waskita Beton: Teknologi rumah tahan gempa penting bagi Indonesia

9 Desember 2022 18:48 WIB

Teknologi rumah tahan gempa RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat). ANTARA/HO - Waskita Beton Precast.

Sangat penting, karena Indonesia merupakan negara dengan risiko gempa yang tinggi apalagi di daerah-daerah yang rawan bencana gempa

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) sebagai anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk mengungkapkan pentingnya teknologi RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat) sebagai rumah tahan gempa di Indonesia.

"Sangat penting, karena Indonesia merupakan negara dengan risiko gempa yang tinggi apalagi di daerah-daerah yang rawan bencana gempa," ujar Director of Engineering & Development WSBP Bambang Dwi Wijayanto kepada Antara di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan keunggulan RISHA dari WSBP menggunakan desain tahan gempa. Selain itu RISHA juga memiliki keunggulan pembangunannya sangat cepat, sehingga dapat membantu masyarakat yang terdampak bencana bisa cepat memiliki rumah tinggal lagi.

Keunggulan lainnya antara lain ramah lingkungan, ringan, moveable (knock down), dan dapat dimodifikasi sebagai bangunan kantor, puskesmas, rumah sakit, dan sekolah.
⠀⠀
RISHA, kata dia, juga mudah dikembangkan tanpa harus mengubah bangunan awal. Teknologi ini bisa mengurangi kesalahan berulang saat membangun rumah, khususnya kesalahan sistem sambungan penulangan kolom, balok, dan sloof.⠀⠀

Baca juga: Memahami keunggulan dan prospek rumah tahan gempa RISHA
⠀⠀
Melalui teknologi RISHA, lanjutnya, panel yang digunakan sudah terstandardisasi serta sistem sambungan yang bisa dikendalikan dan dicek saat pelaksanaan ataupun sesudahnya.⠀⠀

WSBP sendiri telah menerapkan teknologi RISHA tersebut dalam membantu pembangunan rumah bagi korban bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sebelumnya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa rekonstruksi pada wilayah terdampak bencana tidak hanya membangun kembali rumah yang rusak. Tapi rumah yang dibangun diharapkan memiliki kualitas yang lebih baik dan lebih aman dari sebelumnya.

Menurut Menteri Basuki, pemerintah membangun rumah masyarakat terdampak bencana bukan hanya memperbaiki kerusakannya saja, namun juga mengharapkan adanya permukiman baru yang tangguh terhadap bencana sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman.

Baca juga: Kementerian PUPR bangun kembali SD dengan teknologi RISHA di Cianjur
Baca juga: Pemerintah akan bangun rumah tahan gempa bagi korban gempa Cianjur