Penangguhan perakitan pada akhir bulan akan menjadi bagian dari pemotongan produksi yang direncanakan sekitar 30 persen pada bulan tersebut untuk Model Y, model terlaris Tesla, di pabrik Shanghai, kata kedua orang tersebut.
Pabrik Shanghai, pusat manufaktur terpenting untuk perusahaan kendaraan listrik milik Elon Musk, tetap beroperasi normal selama minggu terakhir Desember tahun lalu.
Bukan praktik yang ditetapkan untuk menutup pabrik untuk liburan akhir tahun, kata kedua orang itu. Tesla tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Tesla menargetkan produksi lebih dari 20.000 kendaraan Model Y selama tiga minggu terakhir di bulan Desember, termasuk minggu produksi yang ditangguhkan, menurut memo tersebut.
Sebaliknya, Tesla mempertahankan output Model Y pada tingkat mingguan sekitar 13.000 kendaraan pada bulan November, setara dengan 39.000 selama periode tiga minggu, kata orang-orang tersebut, demikian disiarkan Reuters, Jumat (9/12).
Baca juga: Gigafactory Tesla di Shanghai bukukan rekor pengiriman bulanan
Baca juga: Tesla jual 100.291 kendaraan buatan China pada November
Baca juga: Tesla kirim truk listrik Semi gelombang pertama
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022