CEO Semen Padang Football CLub (SPFC) Win Bernadino mengatakan Stadion Haji Salim yang menjadi kandang tim "Kabau Sirah" akan diverifikasi kembali oleh tim gabungan jelang bergulirnya sisa kompetisi Liga 2 Indonesia 2022/2023.
"Tim ini dari PT LIB (Liga Indonesia Baru) yang melibatkan Kementerian PU, kepolisian dan lainnya untuk memastikan detail sistem pengamanan dan kelayakan stadion ini," kata Win Bernadino di Padang, Sabtu.
Rencana tersebut diketahui usai rapat yang digelar PT LIB dan PSSI bersama panitia penyelenggara pertandingan Liga 2 Indonesia dalam rapat virtual yang digelar Jumat (9/12).
Baca juga: Semen Padang FC minta LIB surati klub terkait lanjutan Liga 2 2022
Baca juga: Semen Padang FC liburkan pemain karena tak ada kejelasan kompetisi
Menurut dia, dalam pertemuan tersebut operator liga mengatakan kompetisi Liga 2 Indonesia akan bergulir di awal Januari 2023 atau bersamaan dengan putaran kedua Liga 1.
"Kita tentu melakukan perbaikan dalam menghadapi verifikasi ini dan sebisa mungkin stadion ini memiliki nilai yang bagus sehingga bisa menggelar pertandingan," katanya menambahkan.
Win Bernadino mengakui hingga saat ini belum ada surat resmi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi terkait jadwal lanjutan Liga 2.
Pihaknya berharap kompetisi berjalan tetap dengan format kandang dan tandang karena Semen Padang memiliki jumlah pertandingan kandang yang cukup banyak.
"Kita ada satu kali main di kandang di putaran pertama ini dan untuk putaran kedua ada lima kali pertandingan berlaga di kandang. Jika format diganti akan merugikan kita," katanya menegaskan.
Sebelumnya Semen Padang FC melalui PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) mengajukan diri kepada Pemprov Sumbar mengelola kawasan GOR Haji Agus Salim Padang dimana tim kebanggaan Sumatera Barat itu bermarkas.
Baca juga: PSBS Biak masih liburkan pemain tunggu kepastian lanjutan Liga 2
Baca juga: Liga 2 digelar Januari 2023, Ricky Nelson sebut ideal bagi Persipura
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022
