• Beranda
  • Berita
  • Injourney: Pemesanan hotel libur akhir tahun capai 50 persen

Injourney: Pemesanan hotel libur akhir tahun capai 50 persen

12 Desember 2022 15:56 WIB
Injourney: Pemesanan hotel libur akhir tahun capai 50 persen
Direktur SDM dan Digital Holding BUMN Pariwisata InJourney Herdy Harman (tengah) di Jakarta, Senin (12/12/2022). ANTARA/Aji Cakti

Total pemesanan untuk tahun baru ini sudah mencapai 50 persen dan diharapkan bisa mencapai 60 persen,

Holding BUMN Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau Injourney mengungkapkan pemesanan kamar hotel di jaringan hotel yang dikelola BUMN ini menjelang libur Natal dan tahun baru mencapai 50 persen.

"Total pemesanan untuk tahun baru ini sudah mencapai 50 persen dan diharapkan bisa mencapai 60 persen," ujar Direktur SDM dan Digital InJourney Herdy Harman di Jakarta, Senin.

Herdy menambahkan tren pemesanan kamar periode libur akhir tahun di beberapa kota dan atau daerah di jaringan Hotel Indonesia Group (HIG) biasanya dilakukan pada saat terakhir atau last minutes booking.

Dengan demikian dalam waktu masih 2-3 minggu menuju periode liburan akhir tahun, Injourney optimistis pemesanan kamar akan terus bertambah hingga akhir tahun.

Total hotel yang dikelola Hotel Indonesia Natour atau HIN dan HIG sebanyak 30 hotel, di mana telah beroperasi 27 hotel dan tiga hotel dalam tahap revitalisasi. Sedangkan jumlah kamar yang tersedia sebanyak 3.629 kamar.

Adapun hotel yang tergabung dalam HIN dan HIG antara lain Hotel Grand Inna Malioboro , Khas Malioboro, Khas Tugu, Manohara Hotel, Merumatta Kila Senggigi, Pullman Hotel mandalika, Teraskita Hotel Mataram dan Hotel Meruorah.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan bahwa momentum libur Natal dan tahun baru dirasa sangat tepat untuk mengajak masyarakat Indonesia berlibur di  dalam negeri mengingat saat ini pergerakan wisatawan nusantara sedang meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah meluncurkan program 100 paket wisata nusantara atau yang disebut "100 Pak Wisnu" menjelang libur akhir tahun ini.

Program ini bertujuan meningkatkan jumlah pergerakan wisatawan nusantara yang pada 2023 ditargetkan mencapai 1,2-1,4 miliar pergerakan atau perjalanan.

Program "Pak Wisnu" sekaligus menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo untuk berwisata di dalam negeri. Program tersebut diyakini akan menambah khazanah untuk berwisata jelang liburan akhir tahun yang biasanya diisi untuk berwisata ke luar negeri.


Baca juga: Antisipasi kepadatan, Jasa Marga bakal buka Tol Japek II Selatan
Baca juga: Kepulauan Seribu perketat prokes saat libur Natal dan tahun baru
Baca juga: Pengelola Terminal Kalideres periksa kesehatan sopir jelang Natal

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022